Humbahas, TrikNews.Co-Toga Marbun Parbotihan boru bere dan ibebere sepakat untuk memilih Kolom Kosong pada pemilihan kepala daerah 9 Juni 2020 untuk mengujudkan hak demokrasi yang berdaulat.
Putera Toga Marbun yang hadir sebagai narasumber Morgan lumban batu asal Onan Ganjang menyampaikan perlunya hak demokrasi masyarakat di tegakkan. Kedaulatan berada di tangan rakyat di wujudkan melalui pemilihan kepala Daerah Humbang Hasundutan (Humbahas)
Morgan menilai calon tunggal di Humbahas di luar normal. Kotak Kosong muncul menjadi lawan petahana dalam pilkada calon tunggal. Sesuai peraturan yang di keluarkan Mahkamah Konstitusi.
“Kotak kosong sah secara Undang-undang jadi di benarkan dari hasil keputusan Mahkamah Konstitusi,” kata Morgan Lumban batu Senin 7/12/2020 di Aula Sopo Godang HKBP Parbotihan
Dikatakan tidak ada alasan bagi masyarakat Parbotihan untuk tidak memilih Kotak kosong, sebab jika kotak kosong menang maka hak demokrasi masyarakat kembali tegak secara utuh yang sekarang di rampas petahana.
“Kami perantau Humbahas prihatin, tidak akan membiarkan kezoliman terjadi pada orang tua kami yang tinggal di bona pasogit,maka dengan itu kami hadir untuk menentang penzoliman ini” ujar Morgan sembari mengajak masyarakat parbotihan memilih kolom kosong (koko)
Sementara itu Harri Marbun ketua DPD Golkar Humbahas yang dizolimi petahana dalam pilkada Humbahas menyampaikan bahwa selama empat tahun telah memberikan kesempatan untuk membangun.Namun hasilnya tidak maksimal seluruh jalan kabupaten hancur hancuran.
“Selama 4 thn P-APBD tidak jalan, uangnya kembali kepusat Akibat ketidak mampuan petahana mengelola anggaran, sangat disayangkan sebenarnya,pada hal Humbahas sangat butuh anggaran membangun infrastruktur jalan,” Ujar perantau asal Tarabintang Sibokkare ini.
Harry menambahkan dirinya selaku ketua Partai sangat di zolimi. Selayaknya selaku kader bisa maju jadi calon Bupati. Tapi akibat keserakahan petahana memborong semua partai hingga tidak berkesempatan maju.
“Yang terjadi sekarang demokrasi semu, sperti terjadi pada zaman Romawi dulu, sekarang muncul lagi, tidak ada kebesan memilih bagi masyarakat karena calon tunggal ,” Ujar Harry Marbun sembari mengajak melantunkan lagu batak sae ma holan au gabe korbanmu.
Harry Marbun juga menampik issu berkembang di masyarakat Humbahas terkait persekongkolan dirinya dengan petahana. Ia sama sekali membantah adanya kerja sama dengan petahana.
“Sama sekali tidak, saya hamba Tuhan tidak mungkin berhianat pada rakyat, bersekongkol dengan orang serakah, minus prestasi, oh tidak mau,” beber Harri Marbun putera si bokkare tarabintang
Harry Marbun menegaskan pada seluruh keturunan Toga Marbun, boru bere ibebere bahwa Tuhan Yesus selalu memberi hak demokrasi bagi umatnya. Jika terjadi calon tunggal berarti tidak ada pilihan selain lawan kolom kosong, memilih terbaik di antara yang lebih baik demi menegakkan keadilan demokrasi.
Harri juga mencotohkan hubungan pilkada dengan adat batak dengan dalihan natolu. Dalam setiap adat selalu di sertakan boru bere, ibebere untu bersama dalam menyelesaikan adat tersebut
“Nah,kalau ini hanya dia sendiri calon berarti tidak membutuhkan yang lain sesuai dengan struktur dalam adat budaya, artinya harus saling menopang satu dengan lain bukan malah mengganjal untuk tidak ada lawann, soal kalah menang di luar kekuasan manusia, hanya Tuhan yang maha tau dan maha benar,” Tandas Harry
Harry Marbun mengajak seluruh Toga Marbun boru bere ibebere yang hadir untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) memberikan hak suara dengan memilih kolom kosong sebagai wujud Demokrasi berdaulat
Almer Marbun Banjarnahor asal Parsingguran yang pindah ke Parlilitan menyebutkan bahwa memilih kolom kosong sah, itu akibat hanya calon tunggal, maka kolom kosong menjadi rival petahana
“Tiba di TPS daftarkan diri pada Petugas periksa kertas suara, letakkan di atas meja, tutup sebelah kiri pake tangan kiri, tangan kanan coblos kolom kosong sebelah kanan,”Ujar Almer Banjarnahor
Sosialisasi sekaligus deklarasi Toga Marbun berlangsung malam hari, turut hadir, Aduhot Simamora, Turman Banjarnahor, Warluy Simamora Op.Raphael Banjarnahor, Perius Marbun.(Jos)