BerandaUncategorizedKadisdik Ilyas Sitorus Perkuat Organisasi Mitra Dalam Membangun Pendidikan di Batubara

Kadisdik Ilyas Sitorus Perkuat Organisasi Mitra Dalam Membangun Pendidikan di Batubara

Author

Date

Category

Batu Bara, triknews.co–Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Batu Bara, Ilyas Sitorus sebagai salah satu Narasumber pada Rapat Koordinasi Daerah BAN dan PNF Provinsi Tahap II secara Virtual yang diselenggarakan oleh BAN PAUD dan PNF Sumatera Utara Tahun 2020, dengan materi Paparan “Best Praktice Dukungan Pemerintah Kabupaten Batu Bara, Dinas Pendidikan Dalam Pelaksanaan Akreditasi dan Piloting”.

Hal tersebut di katakan Ilyas kepada awak media usai menyampaikan paparannya secara virtual dari Kantornya di Perupuk Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara, Senin petang( 07/12/20)

Ilyas Sitorus kadis  Batu Bara menyampaikan sebagaimana yang dikutip awak media dari slide materi paparanya bahwa Sesungguhnya tujuan Pendidikan adalah bagaimana Pendidikan kita mampu.

Namun memaksimalkan potensi peserta didik, mampu membangun kemandirian peserta didik dan peserta didik yang kita didik tidak menjadi beban di masa depan. Demikian slide pengantar”,Ucap Ilyas Sitorus

Masih menurut Ilyas, Pemerintah Kabupaten Batu Bara sangat konsen dan mendukung program Pendidikan di semua satuan Pendidikan.

Dalam hal tersebut dibuktikan dengan perhatian Bupati Batu Bara, Ir. H Zahir M. AP., maupun Ketua TP PKK Kabupaten Batu Bara Ny. Maya Indriasari Zahir pada saat – saat kegiatan Pendidikan berlangsung, beliau selalu hadir Bersama para guru disemua jenjang satuan pendidikan jika berada dalam Kabupaten Batu Bara.

Ilyas juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Batu Bara memastikan sudah melaksanakan program satu desa satu TK.PAUD sejenis dan bunda paud kabupaten dan kecamatan untuk semua kecamatan di Batu Bara sudah terbentuk dan langsung di lantik oleh Bunda Paud Kabupaten Ny. Maya Indriasari Zahir tahun 2019 lalu di MPH Tanjung Gading Sei Suka Kabupaten Batu Bara.

Pemerintah Kabupaten Batu Bara sangat berterima kasih, atas banyaknya TK “Paud , sejenis yang diselenggarakan oleh masyarakat. Hal ini harus kita dukung terus agar pemenuhan standart sebuah TK.Paud terpenuhi, sesuai dengan Visi misi Dinas Pendidikan yaitu terwujudnya layanan Pendidikan bermutu untuk membentuk insan Batu Bara yang Cerdas.

Minimal kan berkarakter dan berbudaya. Tentunya Visi Disdik ini merupakan turunan dari Visi Misi Bupati dan  Wakil Bupati Batu Bara, terang  Ilyas.

Masih menurut Ncekli safaan akrab Kadisdik Batu Bara ini bahwa Setiap orang harus memiliki kesempatan untuk mewujudkan potensi dirinya semaksimal mungkin. Oleh karenanya biarkan anak usia TK.Paud sejenis jika banyak tanya, banyak coba sehingga diharapkan akan lahir karya peserta didik kita.

Dengan demikian diharapkan guru dapat mengembangkan Pembelajaran Aktif, mengembangkan pertanyaan HOTS dan Lembar Kerja dan mengembangkan Lingkungan belajar efektif serta mengembangkan kepemimpinan Kepala Sekolah dan meningkatkan Peran Serta masyarakat.

Sehingga mengingat saat ini keberadaan TK/PAUD sejenis masih kebanyakan diselenggarakan oleh masyarakat yang harus kita dukung sesuai kemanpuan APBD daerah masing-masing, papar Ilyas.

Ilyas juga menyampaikan Pendidikan Formal, Non Formal dan Informal merupakan kegiatan yang saling melengkapi dan memperkaya peran orangtua sangat menentukan, sebagaimana diatur dalam UU Sisdiknas 20 tahun 2003 pasal 13 ayat 1.

” Menyadiri Pentingnya PENDIDIKAN, Indonesia menetapkan UU No 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Pada Pasal 10 Ayat 1 menyebutkan penyelenggaraan Pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu Jalur Pendidikan Sekolah dan Jalur Pendidikan Luar Sekolah.

Pada Ayat 4 menyebutkan Pendidikan keluarga merupakan jalur dari Pendidikan luar sekolah yang diselenggarakan dalam keluarga dan yang memberikan agama, nilai budaya moral dan keterampilan, papar Ilyas dalam slidenya.

Di Kabupaten Batu Bara Lembaga TK/PAUD sejenis seperti Dikmas PKBM ada sejumlah 15 lembaga, Dikmas Kursus 23 lembaga, TK/PAUD sebanyak 58 lembaga, PAUD SPS sebanyak 63 lembaga dan PAUD KB ada 226 lembaga sehingga keseluruhannya berjumlah 285 lembaga yang tersebar di 12 kecamatan di Batu Bara.

Di Taman Kanak-Kanak (TK) atau Paud sejenis kegiatan tetap mengutamakan pembelajaran bermian sambal belajar. Oleh karenanya guru di harapkan dapat menyesuaikannya melalui yang dialami seperti melakukan kegiatan atau mengamati terkait dengan materi kegiatan.

Interaksi dan komunikasi kepada peserta didik serta melakukan refleksi dimana proses memikirkan makna dari belajar yang dialami, baik yang terkait meteri yang dipelajari maupun pengalaman belajarnya, tegas Ilyas.

Ilyas juga menyampaikan upaya yang dilakukan Kabupaten Batu Bara melalui Dinas Pendidikan terkait akreditasi dan piloting yang sedang berlangsung saat ini. ada beberapa kebijakan Dinas Pendidikan terkait PAUD dan PNF yaitu terkait kebijakan dan mekanisme Lembaga PAUD dan PNF, Pengembangan mutu tenaga Pendidikan PAUD dan PNF, Pelatihan sispena dan Penjaminan mutu dan PNF.

Ilyas juga menyampaikan strategi pembelajaran TK/PAUD sejenis harus tetap memperhatikan prinsip pembelajaran anak usia dini yaitu belajar sambil bermain, bermain seraya belajar kemudian menciptakan media pembelajaran yang menarik dan bermanfaat serta ramah lingkungan bagi anak.

Disamping hal tersebut menggunakan teknologi untuk pembelajaran (berbasis IT) /membuat media pembelajaran berupa game dan menciptakan suasana yang kondusif dan menyenangkan bagi anak agar materi dan tujuan pembelajaran tercapai dengan baik serta memperhatikan tahap perkembangan anak dan memberikan media/permainan sesuai dengan usia anak.

Di akhir paparnya Ilyas menyampaikan saran dan harapan bagi semua peserta zoom meeting agar mengingatkan guru TK/PAUD sejenis kita lebih kreatif dan inovatif dalam menyediakan media pembelajaran anak dan guru dapat memberikan kesempatan kepada anak untuk memilih media permainan yang mereka senangi serta diharapkan pada waktu penggunaan media, sebaiknya guru berada di samping anak dan memberikan reward terhadap kegiatan yang di lakukan anak, ungkap Ilyas.

“ Merekalah yang selama ini tiada kenal lelah dalam mengisi kekosongan guru di sekolah-sekolah kita. Tanpa dedikasi mereka, dapat dibayangkan bagaimana proses belajar mengajar berlangsung di sekolah di Sumatera Utara, jadi sudah sepantasnya Pemerintah Sumatera Utara ikut memberikan perhatian lebih keberadaan Guru-Guru honor pada semua jenjang satuan pendidikan di Sumatera Utara, Khususnya di Satuan TK/PAUD.“, harap Ilyas mengakhiri paparannya.

Peserta Zoom Meeting diantaranya Ketua BAN PAUD dan PNF Sumatera Utara Irawati Kesuma Daulay, S.H., M. AP., beserta unsur pengurus, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kantor Kementerian Agama, unsur/bidang terkait masing-masing Dinas Pendidikan / Kemenag  serta organisasi mitra seperti IGTKI, HIMPAUDI, IGRA, JIPKI, HISSPI dan PKBM se Provinsi Sumatera Utara. (Rial)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img