Parbotihan TrikNews.Co-Sosialisai persiapan pembelajaran tatap muka Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021berlangsung terbatas antara orang tua siswa dengan kepala sekolah SMP N 3 Onan Ganjang
Master Sinurat Spd selaku kepala sekolah dalam sambutan mengatakan perlunya kebersamaan persetujuan orang tua siswa guna membahas kelangsungan pembelajaran melalui tatap muka pada masa pandemi covid 19 yang belum dapat di pastikan kapan berakhir.
“Meski terbatas berbentuk utusan orang tua siswa, namun tidak mengurangi rasa hormat pada semua orang tua murid sesuai dengan protokol kesehatan (prokes) jumlah undangan terbatas dalam memutus rantai penularan covid 19,” Kata Master M.M Sinurat sembari membuka rapat Sabtu, 5/12/2020 di Ruangan Kelas SMP N 3 Onan Ganjang di Parbotihan.
Dikatakan, terkait pembelajaran tatap muka guru dengan murid atas perlu di laksanakan pembelajaran tatap muka melihat semakin merosotnya pendidikan murid akibat pembelajaran during dan luring pada saat pandemi Covid 19 Dengan demikian perlunya dilaksanakan rapat dengan orang tua siswa untuk meminta persetujuan orang tua dalam melaksanakan belajar tatap muka
“Sesuai petunjuk Dinas Pendidikan Humbang Hasundutan, belajar luring sudah di izinkan di sekolah. Belajar mengajar tatap muka sudah dapat di laksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan,” Kata Master M.M Sinurat sembari membuka ruang tanya jawab atau pendapat orang tua siswa
Orang tua siswa menyambut baik kelangsungan pendidikan lewat pembelajaran tatap muka bahkan menganjurkan agar para siswa kembali menggunakan baju seragam ke sekolah demi memacu semangat siswa.
Meski secara teknis pembelajaran tatap muka secara bergelombang namun para siswa sudah dapat belajar kembali lewat pembelajaran tatap muka dengan guru bidang studi masing-masing yang selama pandemi covid 19 belum pernah dirasakan lagi
Perius Marbun mewakili orang tua siswa dan komite sekolah serta tokoh masyarakat Desa Parbotihan menyetujui di berlakukanya kembali pembelajaran tatap muka bagi siswa SMP N.3 Onan Ganjang di Parbotihan.
“Selaku komite sangat setuju program pendidikan tatap muka berlangsung. Bulan depan sudah berjalan proses belajar mengajar tatap muka. itu tandanya akan meningkatnya kembali pendikan siswa seperti sedia kala.Tapi semuanya nanti harus mengikuti protokol kesehatan,” ujar tokoh masyarakat sekaligus komite sekolah SMP N 3 Onan Ganjang.
Dikatakan Pendidikan siswa belakangan ini semakin merosot. Disebabkan pembelajan jarak jauh (daring/luring) selama pandemi. Orang tua siswa juga tidak memahami sesungguhnya arti belajar jarak jauh lewat Online. Sehingga terkadang waktu during masih di manfaatkan tenaga anaknya keladang oleh faktor keterbatasan pengetahuan orang tua murid
“Dengan di adakan pembelajaran tatap muka siswa akan kembali bersekolah. Kami orang tua sangat mendukung pembelajaran tatap muka dan bersedia memotivasi dan mengingatkan anak kami membawa perlengkapan kesehatan sepertu masker sesuai protokol kesehatan,” tandas Perius Marbun
SMP N 3 Onan Ganjang yang berada di Desa parbotihan bersama orang tua siswa dan komite sekolah mendukung berlangsungnya belajar mengajar tatap muka secara bergelombang dengan mengikuti protokol kesehatan 3 S, cuci tangan pakai masker dan jaga jarak di dukung peralatan kesehatan sebagai pengukur suhu tubuh (Termogen) dan penyediaan masker untuk di bagikan pada murid dan guru. (Jos)