Langsa, Trik News.co–Wakil Ketua Lembaga Komunitas Pengawas Korupsi (LKPK) DPW Langsa meminta Walikota Tgk.Usman Abdullah,SE melalui dinas terkaitnya agar melakukan pengauditan terhadap realisasi penggunaan anggaran BUMG di sejumlah Gampong dalam wilayah Pemko Langsa, menurutnya, sejumlah BUMG yang ada dan dikelola disetiap Gampong tidak berjalan sementra dana BUMG setiap tahunnya terus dikucurkan, demikian Wakil Ketua LKPK Nurdin kepada media ini, Selasa (1/12).

Dijelaskan Nurdin, “Salah satu contoh yang berhasil terpantau LKPK adalah BUMG di Desa Sukajadi Kebun Ireng Kec. Langsa Lama, BUMG digampong ini diduga sudah lama fakum tidak lagi beroperasi setelah diresmikan oleh Wakil Walikota pada tahun 2017 lalu. “Kita sangat sayangkan anggaran sebesar 95 juta rupiah untuk membangun BUMG Pom Bensin Mini itu sia-sia tidak bisa meningkatkan PAD gampong, kalau sudah begitu adanya, ya..yang dirugikan ya..masyarakat, tuturnya.

Ia menambahkan, “Tidak jalannya BUMG yang terjadi dihampir semua gampong itu, kata dia, dipengaruhi oleh adanya dugaan tidak tepatnya sasaran dalam memilih usaha, BUMG Sukajadi Kebun Ireng semisalnya, pelaku BUMG digampong ini memilih usahanya bergerak dibidang penyuplai bahan bakar minyak kepada masyarakat, usaha ini jelas tidak akan berkelanjutan, apalagi tanpa adanya ikatan kerja sama dengan pihak-pihak yang berkaitan dengan usaha tersebut, dan ini salah satu contoh tidak
jalannya BUMG dan tidak menutup kemungkinan juga terjadi terhadap gampong-gampong lainnya di Pemko Langsa.

Oleh karenanya, “saya berharap sangat kepada Walikota Langsa untuk segera memerintahkan pihak terkaitnya guna melakukan pengauditan anggaran BUMG disetiap gampong, hal ini perlu dilakukan demi untuk terlaksananya gampong yang mandiri, maju, dan berkembang untuk kedepannya, pungkas Nurdin menutup konfirmasinya kepada Wartawan. (Boy)