Medan, (TrikNews.co) Pasca Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) mendukung aspirasi yang disampaikan oleh pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Wakil Ketua DPD Nono Sampono dan Sultan Baktiar Najamudin yang mengusulkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Syekh HM. Arsyad Thalib Lubis yang juga salah satu pendiri ormas Islam Al Jam’iyatul Wasliyah untuk mendapat gelar pahlawan nasional mendapat apresiasi dari Ormas DPP-MAPAN-RI (Dewan Pimpinan Pusat Masyarakat Penggiat Anti Narkoba Republik Indonesia & DPP-MPSU (Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara).
Seperti diketahui bahwa Ormas Nasional Dewan Pimpinan Pusat Masyarakat Penggiat Anti Narkoba Republik Indonesia (DPP-MAPAN-RI) telah memberikan dukungan sepenuhnya dalam rangka percepatan usulan Gelar Pahlawan Nasional Tuan Syekh HM. Arsyad Thalib Lubis selaku salah seorang pendiri organisasi Al Jam’iyatul Washliyah yang ditandatangani oleh Ketum MAPAN-RI Dr.H.Dedi Iskandar Batubara, S.Sos, SH, M.SP dan Sekretaris Jenderal Andhy P Nainggolan Mahulae, ST.
Kini Ormas Vokal asal Sumatera Utara yang bernama MPSU (Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara) juga angkat suara dan akan memberikan surat dukungan untuk percepatan usulan Gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Syekh HM. Arsyad Thalib Lubis.
Mulya Koto selaku Ketua Umum MPSU (Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara) ketika di konfirmasi awak media mengatakan sangat mengapresiasi apa yang sedang di ajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia(DPD-RI)terkait usulan Gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Syekh HM. Arsyad Thalib Lubis yang juga selaku salah seorang pendiri organisasi Al Jam’iyatul Washliyah.
“Ini harus kita dukung, dan saya sangat mendukung apa yang diusulkan Dewan Pimpinan Pusat Masyarakat Penggiat Anti Narkoba Republik Indonesia (DPP-MAPAN-RI), apalagi kami selaku Ormas MPSU (Masyarakat Perjuangan Sumatera Utara) yang berkedudukan di Sumatera Utara wajib hukumnya memberikan dukungan usulan Gelar Pahlawan Nasional kepada Tuan Syekh HM. Arsyad Thalib Lubis yang juga selaku salah seorang pendiri organisasi Al Jam’iyatul Washliyah”, jelas Mulya Koto malam tadi 6 Oktober 2020.
Masih kata Mulya Koto, Ormas Islam Al Jam’iyatul Wasliyah yang berdiri pada 30 November 1030 di Medan, Sumatera Utara itu telah menjadi bagian dari sejarah perjuangan melawan penjajahan di Indonesia, terutama di kurun waktu antara tahun 1930 hingga 1950 didirikan oleh tiga sekawan, yakni H Ismail Banda, HM Arsyad Thalib Lubis dan H Abdurrahman
Syihab dan tak lepas dari perjuangan Tuan Syekh HM. Arsyad Thalib Lubis. (DM).