Medan,TrikNews.Co–Kota Medan merupakan satu diantara 270 wilayah yang akan melakukan pilkada pada desember 2020 ini. Hadirnya Bobby Nasution yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo sebagai salah satu kontestan, membuat pilkada Kota Medan menjadi sorotan nasional.
Terkait hal ini, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) yang merupakan majelis tertinggi Agama Hindu menyatakan sikap netralnya dan menghimbau agar masyarakat dapat menjalankan proses pemilukada dengan santun dan tidak mudah terprovokasi isu-isu politik.
“Pada dasarnya kami netral, kami justru ingin menjadi penyejuk ditengah hiruk-pikuknya proses pilkada dalam masa pandemi covid-19 ini,” ungkap S. Siwaji Raja, ST selaku Ketua PHDI Sumatera Utara didampingi Ketua PHDI Kota Medan Abangda Surya, kepada awak media, Rabu, 30/9/2020.
Siwaji Raja menyatakan bahwa dalam setiap pemilu dukungan masyarakat kerap terpecah-pecah hingga akhirnya bermuara pada gesekan di masyarakat. Hal ini dijelaskannya, karena tingkat kematangan dan kedewasaan masyarakat masih rentan dalam menyikapi pola-pola politik yang terjadi.
“Kita harus sadar, walau masyarakat kita sudah cerdas dalam melihat dinamika politik, namun masih banyak kalangan yang belum dewasa menerima keputusan politik. Masih segar di ingatan bagaimana masyarakat terbelah akibat pola dukung-mendukung pada pilpres yang lalu. Maka kami sudah musyawarah dan memutuskan untuk netral.” Jelas Siwaji Raja.
Lebih lanjut ketika ditanyakan tentang aspirasi politik umat Hindu, Siwaji Raja mengatakan bahwa dalam Hindu ada Organisasi Masyarakat yang memang didirikan untuk memberikan pendidikan dan pengkaderan politik yaitu Prajaniti.
“Kami punya Prajaniti sebagai wadah pengkaderan politik. Kalau di PHDI kami hanya konsen kepada pengembangan agama dan umat Hindu, serta konsen kami menjaga kerukunan umat beragama,” paparnya.
Dihubungi berbeda, Ketua Prajaniti Sumatera Utara Bapak Matha Riswan bersama Ketua DPD Prajaniti Kota Medan Abangda Vijayndra menyatakan belum menentukan keberpihakan organisasi yang dipimpinnya dalam pilkada Kota Medan.
“Memang Prajaniti merupakan organisasi penyaluran aspirasi politik, namun terkait Kota Medan, sampai saat ini kami belum menentukan arah dukungan. Kami ingin melihat sejauh mana komitmen para calon dalam mengembangkan masyarakat di Kota Medan, khususnya perhatian terhadap pengembangan masyarakat Hindu.” Ungkap pria yang akrab disapa Bang Riswan ini.
Bang Riswan menyatakan bahwa sampai saat ini perhatian pemerintah masih sangat minim kepada masyarakat Hindu. Padahal, ungkapnya, Umat Hindu Etnis India merupakan salah satu etnis yang dominan di Kota Medan.
“Umat Hindu terbesar di Kota Medan ini adalah Etnis India, dan merupakan salah satu etnis terbesar. Jika bicara dari sisi eksistensi, kami hadir dalam setiap upaya dan program yang sifatnya mendukung pemerintah. Kalau kita bicara perhatian pemerintah, yah ada, tapi belum maksimal. Yah kita tunggulah apa program dari kedua paslon ini,” tutup Ketua DPD Prajaniti Sumatera Utara ini. (Rudi)