Kepsek SDN Sungai Pauh Ditunding Mark Up Dana Bos Langsa,Trik News.co–Hasil wawancara oknum yang mengaku dirinya anggota KPK Langsa beberapa waktu lalu dengan seorang yang diduga mantan operator sekolah terpetik beberapa poin oleh media ini terkait penggunaan dana bos oleh Kepsek disekolah tersebut.
Dalam wawancara yang berdurasi 2,5 menit yang diterima Wartawan melalui sebuah kamera hp, oknum yang mengaku KPK Langsa ini melontarkan beberapa pertanyaan terkait pemakaian dan penggunaan dana Bos yang telah dibelanjakan.
“Ijin bu saya dari KPK Langsa ingin menanyakan beberapa poin dan ibu saya minta jujur untuk menjawab, sebut oknum sebagaimana yang dikutip Wartawan dari hasil rekaman vidio tersebut.
Pertama, lanjut oknum itu, berkaitan pembelanjaan Alat Tulis Kantor (ATK) di Toko BR milik inisial Am, sebesar 2 juta, namun postingannya 8 juta, dan sisanya kemana, tanya oknum itu kepada yang diduga mantan operator sekolah.
Lanjut dia lagi, “kemudian belanja bahan bangunan disebuah toko NG, belanja 4 juta postingan 12 juta, sementara kelebihannya dikemanakan, tanya oknum ini.
Dalamnpada itu, sumber yang diduga operator sekolah ini mengaku bahwa uang yang tersisa dia yang ambil dan selanjutnya dia serahkan kepada Kepsek. “Untuk uang yang tersisa dari hasil belanja semua saya serahkan kepada Kepsek, ujarnya menerangkan.
Ditempat terpisah pada Rabu kemarin (23/9) Wartawan mencoba untuk mengklarifikasi terkait adanya dugaan terjadinya mark up anggaran sumber anggaran dana Bos oleh Kepsek SDN 2 Sungai Pauh inisial NH, “menurut Kepsek apa yang diduga dan dituduhkan kepada dirinya, itu tidak benar dan terkait hal ini saya sudah diperiksa oleh inspektorat dan tidak ditemukan adanya penyalahgunaan maupun mark up yang saya lakukan, sebutnya.
Ia menambahkan, “vidio hasil rekaman wawancara yang sudah tersebar, kata dia, itu operator sekolah ini, namun saat ini dia nggak lagi menjadi operator, kamipun juga tidak tahu keberadaannya sekarang, “ya…biarlah dia berbuat seperti itu terhadap saya dan saya berdo’a agar dia sehat-sehat selalu hidup diperantauan yang jauh dari keluarga, tutupnya. (Boy)