Sanana, Malut, TrikNews.co-Pejabat Kepala Desa Wailab, Kecamatan Mangoli Selatan, Irwan Umanailo mersa nama baiknya dicemarkan oleh oknum anggota BPD Desa Wailab, akhirnya di laporkan ke Polres Kepulauan Sula.
Hal ini di kabarkan oleh Pejabat Kepala Desa Wailab Kecamatan Mangoli Selatan, Irwan Umanailo mersa dirugikan atas pecemaran nama baiknya, kepada media Pj. Kepala Desa Wailab kini membenarkan korknoli kejadian dengan memperlihatkan Nomor: STTLP/14/VIII/2020/SPKT. Selasa, (22/09/20).
Kasus tersebut bermula muncul oleh salah satu berita online yang sangat dirugikan bahkan dicemarkan nama baik dirinya. Berita tersebut menceritakan dugaan kasus mark-up Pj. Kades Hasmin Umagap pada pengelolaan DD dan ADD tahun 2018, serta dugaan penyelewengan DD dan ADD tahun 2019 yang mana saat itu Pj. Kades Wailab yang dijabat oleh Asgar jainahu, namun pada pragraf terakhir yang di tuliskan bahwa dirinya melakukan hal yang sama, maka irwan Umanailo yang barusaja yang baru saja menggantikan Pj. Kades Wailab Asgar Jainahu pada 14 desember 2019 di tuduh melakukan perbuatan sama yang disangka Pj. Kades Sebelumnya.
“Apa yang dikatakan oleh terlapor sangat tidak benar, oknum anggota BPD itu jelas telah mencemarkan nama baik saya serta membunuh krakter saya”, ungkap Irwan kepada media
Irwan juga menjelaskan, 56 unit meteran listrik adalah program tahun 2018 dan realisasi di tahun 2019 oleh Pj. Kades Asgar Jainahu, itu pada pencairan DD tahap pertama.
“Pada 2019 yang saya kelola setelah serah terima anggaran kemarin adalah anggaran tahap tiga dengan belanjanya sebesar dua ratus empat puluh juta, itu di dalamnya masi ada aitem kegiatan berupa pembangunan gedung desa, 2 Buah MCK dan saluran Air (Got)”, Jelas Kades Irwan Kepada media.
Lebih lanjut, Irwan Umanailo juga mengatakan bahwa oknum anggota BPD Desa Wailab, Arsi Fataruba yang dilapor ke Polres Kepulauan Sula pada tanggal 23 agustus 2020 lalu, harus bertanggungjawab atas perbuatannya.
“Mereka membuat opini yang mencemarkan nama baik saya serta membunuh krakter saya dan saya tidak pernah di berikan kesempatan untuk hak jawab saya, opini yang terlanjur berkembang dan saya sekali pun tidak pernah di konfermasi”, ujar Irwan
Kepada media ini, Irwan Umanailo berharap kepada polres kepulauan sula, agar bisa mengambil langka tegas, sehingga bisa memberikan efek jerah bagi yang lain.
“Kita ini mau membangun desa, wailab itu salah satu desa yang tertinggal di kecamatan mangoli selatan, pada hal desa wailab itu punya potensi wisata”, tutup Irwan kepada media. **(Ris)