Dumai,Triknews.co–Peresmian Posko Pemenangan Bakal Calon 22/09/2020 Bapaslon H. Edi Sepen dan H. Zainal Abidin ( EZA) tingkat Kecamatan di Jalan Janur Kuning, Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur, Senin, (21/9/2020) siang. Acara tersebut dihadiri oleh para Pengurus DPC PKS , DPC PAN, Kader, simpatisan dan para tokoh masyarakat kecamatan Dumai Timur, serta Turut Diundang Anak – anak Yatim Piatu.
Dalam sambutannya, Edi Sepen mengatakan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir di acara peresmian Posko Pemenangan Koalisi Dumai Maju dan yang bertekad memenangkan pasangan EZA pada Rabu, (9/12/2020) nanti.
Dihadapan Pendukungnya itu, Edi Sepen memaparkan “sebagian Visi – Misi pasangan EZA yaitu Mewujudkan Dumai sebagai Kota yang Maju, Berbudaya, Dinamis dan Berkelanjutan. Maju dari sisi Sumber Daya Manusia, Ekonomi, dan Infrastruktur. Untuk mewujudkan suatu daerah yang Maju minimal SDM nya harus Sehat, Cerdas dan Beriman.”Lanjutnya.
“Saya juga ingin bahwasanya dikebanyakan lapisan masyarakat Kota Dumai bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sebagai masyarakat tempatan atau yang sering disebut sebagai Tenaga Kerja Lokal, harus diadakan Pelatihan dan Sertifikasi hingga ketingkat Nasional, sehingga mereka bisa dipekerjakan dimana saja.”Pungkasnya.
Ketika dikonfirmasi Zainal Abidin menjelaskan “bahwasanya untuk solusi mengatasi banjir dikota dumai, banjir ini masalah besar, semasa saya menjabat di DPRD ini sudah kita rancangkan, kita meski serius menangani nya, karena semakin lama banjir bisa semakin besar.” Ucapnya.
“Solusinya cuman satu yaitu Normalisasi besar – besaran semua sungai – sungai yang ada, agar kita bisa menuntaskan permasalahan ini, minimal mengurangi dampak dari banjir tersebut.” Sambungnya.
“Cuma yang disayangkan, saya itu kecewa setelah saya tanyakan kepada pihak PUPR ternyata Pengadaan Alat Berat Ekskacavator Jenis Amfibi itu tidak jadi dibeli, sementara semasa tahun 2020 awal saat saya masih menjabat di DPRD Kota Dumai, Pengadaan Alat Berat Ekskavator itu kita sudah anggarankan. Sayangnya dikarenakan covid-19 akhirnya anggaran tersebut dicoret, seharusnya anggaran tersebut dimasukan kembali.” terangnya.(Diana)