Langsa, TrikNews.co
Seketaris Lembaga Swadaya Masyarakat Persatuan Rakyat Gampong (LSM Peureugam) “Baihaqi, meminta dan memohon kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemko Langsa untuk menyetop sementara proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka yang tengah berlangsung saat ini, menurutnya hal tersebut penting mengingat kondisi Kota Langsa yang masih Fluktuatif penyebaran Virus Deasese Covid-19, demikian Sektaris LSM Peuregam kepada media ini, Jum’at (4/9).
Baihaqi menjelaskan, “fluktuasi Kota Langsa yang kian hari kian bertambah pasien reaktif Covid, hal itu menjadi pertimbangan yang harus segera dipikirkan oleh tim gugus tugas demi untuk menyelamatkan anak bangsa dari penularan Virus yang sangat mengerikan tersebut dengan cara menonaktifkan sementara proses belajar mengajar tatap muka disekolah.
Ia menambahkan, dalam hitungan bulan Agutus sampai September 2020 sudah terjadi empat kasus reaktif Covid di Kota Langsa dimana kasus pertama dialami warga gampong Batee Puteh Kec.Langsa Lama, kemudian menyusul Dokter yang bertugas diruang radiologi RSUD Langsa, dan selanjutnya reaktif Covid ini juga dialami oleh pegawai Kesbangpol dan terakhir Sekda Kota Langsa. Kenyataan ini lanjut dia, sudah cukup beralasan bagi gugus tugas untuk segera menghentikan sementara proses belajar mengajar tatap muka disekolah, katanya mengharapkan.
Lebih lanjut Baihaqi memaparkan, “Virus Corona bisa mengincar siapa saja terlebih lagi anak-anak yang mempunyai daya tahan tubuh lemah, diakuinya para guru dan dewan guru disekolah telah menerapkan phycikal distancing (protokol Kesehatan), melakukan test suhu badan, memakai masker, dan cuci tangan, hal tersebut belum cukup untuk memastikan seseorang tidak akan tertular Virus Covid-19, oleh karena itu dirinya berharap agar gugus tugas Covid-19 Pemko Langsa dapat merespon sebelum korban lain mengalami hal serupa reaktif Covid, demikian LSM Peureugam. (Boy)