Medan, TrikNews Co – Ribuan pekerja/buruh yang tergabung di dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) gelar aksi unjuk rasa di depan kantor walikota jalan Raden Saleh Medan, Rabu (03/09/2020) siang.
Dalam tuntutannya, para buruh/pekerja ini menolak tegas Omnibus Law cipta kerja yang saat ini si hosok si DPR karena dikhawatirkan akan lebih mempersulit buruh kedepannya.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Akhyar Nasution datang menemui untuk menampung aspirasi maupun tuntutan para pekerja ini.
Akibat dari aksi ini, beberapa ruas jalan di kota Medan terpaksa ditutup.
Dari pengamatan triknews.co, massa buruh datang menggunakan tiga mobil komando , sepwda motor dan sejumlah kendaraan lainnya.
Sekjen PUK SPSI PT GROWTH Sumatera Utara Suherman dalam orasinya menolak omnibis lawa cipta kerja.
“Kita hadir di sini untuk tetap menolak RUU Omnibus Law klaster ketenagakerjaan,” katanya dari atas mobil komando dihadapan peserta aksi.
Disamping menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja , massa buruh juga meminta agar Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution segera meneken SK Dewan Pengupahan Kota (DEPEKO).
“Khusus untuk Wali Kota Medan, kita berharap agar segera ditandatangani SK DEPEKO (Dewan Pengupahan Kota) Medan oleh Wali Kota Medan,” sebut Suherman.
Ratusan personel kepolisian terlihat berjaga di sekitar lokasi guna mengamankan jalannya aksi.(B.Rambe)
