Dumai,Triknews.co-Ketika ada hujan deras disertai angin kencang sebagian orang berani untuk menerobosnya dengan berkendara tanpa memikirkan resiko yang bakal dihadapinya.
Padahal, alangkah lebih baik jika pada saat hujan tersebut si pengendara menyempatkan diri berhenti dan mencari tempat berteduh menunggu redanya hujan.
Prilaku masyarakat yang seperti ini juga sering terjadi di kota Dumai dimana, meskipun hujan lebat namun, bagi sebagian orang hal ini bukanlah suatu ancaman.
Khususnya, di kota Dumai ada beberapa ruas jalan yang sangat merisaukan para pengguna jalan diantaranya ruas jalan sukarno Hatta, jalan Raya Bukit Datuk, jalan Sultan Syarif Qasim dan lainnya.
Pasalnya, pohon pelindung yang tumbuh berjejer dipinggiran trotoar ini sering tumbang dan membahayakan para pengguna jalan karena mungkin dari faktor cuaca dan juga usia pohon tersebut sudah layak untuk direplanting.
Memang kita akui, keberadaan pohon ini apalagi musim panas disamping indah dipandang mata tentunya juga membuat suasana menjadi adem dan asri karena rindangnya daun sangat menolong pengendara jalan dari terpaan teriknya sinar matahari.
Namun di satu sisi,keindahan serta rindangnya pohon yang menjadi pelindung jalan,ketika hujan tiba apalagi dengan di sertai angin,maka keindahan dan kerindangan pohon pelindung jalan menjadi momok bagi semua pengguna jalan.
Seperti yang pernah terjadi sepekan yang lalu,di ruas jalan Raya Bukit Datuk salah satu pengendara sepeda motor tertimpa pohon pelindung jalan hingga harus di larikan ke Rumah Sakit.
Begitu juga dengan kejadian pohon pelindung jalan yang tumbuh berjejer di ruas Jalan Sukarno Hatta Sebulan yang lalu,sempat menimpa salah pengendara mobil roda empat yang juga tertimpa ambruknya pohon pelindung jalan,ujar salah satu tokoh masyarakat Kota Dumai Jamal (74 Th).
Dari kejadian yang telah memakan korban, hingga saat ini Pemko Dumai Khususnya Dinas Tata Kota maupun Instansi terkait belum juga mengambil tindakan untuk mengurangi atau memangkas dahan yang rindang yang sewaktu waktu bisa membawa musibah bagi pengguna jalan raya.ujar Jamal saat di mintai komentarnya.
Jamal salah satu warga kelurahan Bukit Datuk,kecamatan Dumai Selatan yang juga salah satu Tokoh Komite Reformasi Masyarakat Dumai(KRMD)sangat miris melihat pohon pelindung jalan yang tumbuh di ruas jalan Raya Bukit Datuk mulai dari Pintu keluar Pos Penjagaan Komperta(komplek Pertamina) hingga ke simpang lampu merah Bumi Ayu kota Dumai.
Pohon pelindung jalan sudah mulai condong ke badan jalan dan sangat bahaya jika hujan tiba maka dahan yang rindang dapat mencelakai pengguna jalan tutur Jamal,apalagi pohon tersebut juga sebagian sudah ada yang tua dan kering.
“Jamal juga berharap kepada PT pertamina RU II Dumai untuk tanggap dan peduli terhadap pohon pelindung jalan tersebut.karena ruas jalan raya Bukit Datuk juga merupakan satu satunya Akses para pegawai pertamina jika akan pulang dan pergi kerja menuju Kilang atau kantor Pertamina II Dumai,”ucapnya , Selasa (02/08/2020).
Baik itu pihak Pemko khususnya Dinas Tata Kota Dan PT Pertamina RU II Dumai,untuk segera mengambil tindakan untuk Memangkas pohon pelindung jalan,agar tidak lagi jatuh korban akibat rimbunnya pohon pelindung jalan,ujar Jamal menegaskan.(Diana)