Medan,Triknews.Co-Banyak masyarakat menganggap suara emas hanya dimiliki oleh penyanyi terkenal. Padahal, di sekeliling mereka banyak orang yang memiliki suara merdu layaknya penyanyi profesional.
Namun, sangat disayangkan keterbatasan akses baik lewat media, sponsor maupun lewat lainnya menjadi penghambat tersalurkannya bakat-bakat mereka yang mempunyai potensi.
Untuk itu, bagi dara berdarah Simalungun ini memberanikan diri mengikuti Audisi grub III Festival lagu Simalungun yang berlangsung di Jambur Tamsaka, kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan kota Medan, Minggu (31/08/2020) sore.
Ajang audisi ini diikuti oleh 16 peserta yang lolos dari ratusan yang pendaftar.
Dialah Lidya Gracya Tambunsaribu, kepada triknews.co sebelum acara dimulai ia mengatakan keseriusannya dalam mengikuti untuk menguji kemampuannya dalam olah vokal.
“Saya mengikuti acara ini karena ingin menguji kemampuan, karena selama ini kan hanya bernyanyi di kampung, jadi syukurlah bisa lolos audisi dan masuk grub,” ucap siswi kelas 3 SMU Negeri 1 Silimakuta ini sembari mengatakan lagu yang akan dibawakannya lagu Saruddin Saragih yang berjudul “Sirang Padan” .
Dara manis putri pertama Armin Lestan Tambun dan ibu S br Manihuruk kelahiran pada 24 Juli 2003 ini juga mengatakan disela-sela kegiatan belajar daring saat ini selalu menyempatkan diri untuk berlatih vokal untuk mengasah kemampuan dalam seni suara.
“Ku sempatkan bernyanyi, terkadang di ladang, kapan ajalah selagi ada waktu, aku tetap berusaha agar bisa menjadi juara namun, kalaupun tidak inipun sudah satu pengalaman dan guru yang sangat berharga bagiku untuk lebih baik kedepannya,”ucap Lydia.
Hal ini dipertegas juga oleh Sapma br Sitopu yang mengatakan bahwa Lydia punya suara yang bagus.
“Suaranya bagus, tinggal kita bimbing nanti biar bisa jadi penyanyi profesional,”ucapnya di hadapan keluàrga Lidya sebelum acara.
Sementara itu, Armin Tambun sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini dan ia berharap lewat festival lagu seperti ini kedepannya seni dan budaya Simalungun dapat lebih maju dan dikenal lebih luas lagi khususnya di Indonesia.
“Harapan kita tentunya, lewat acara ini seni budaya Simalungun lebih dikenal luas kedepannya,”ucap pelatih koor di Gereja GKPS Rakut Besi ini yang khusus datang bersama keluarga untuk mendampingi, mendukung serta memberi semangat pada Lydia.
Acara yang dimulai pukul 16.00 WIB ini dibuka dan dipandu oleh penyanyi senior Simalungun Dewita Purba , Sapma br Sitopu dan Oca mama mia setelah terlebih dahulu mengajak semua peserta untuk bernyanyi bersama “Pajenges Simalungun”.
Dara manis putri pertama Armin Lestan Tambun dan ibu S br Manihuruk kelahiran pada 24 Juli 2003 ini juga mengatakan disela-sela kegiatan belajar daring saat ini selalu menyempatkan diri untuk berlatih vokal untuk mengasah kemampuan dalam seni suara.
“Ku sempatkan bernyanyi, terkadang di ladang, kapan ajalah selagi ada waktu, aku tetap berusaha agar bisa menjadi juara namun, kalaupun tidak inipun sudah satu pengalaman dan guru yang sangat berharga bagiku untuk lebih baik kedepannya,”ucap Lydia.
Sementara itu, Armin Tambun sangat mengapresiasi atas terselenggaranya acara ini dan ia berharap lewat festival lagu seperti ini kedepannya seni dan budaya Simalungun dapat lebih maju dan dikenal lebih luas lagi khususnya di Indonesia.
“Harapan kita tentunya, lewat acara ini seni budaya Simalungun lebih dikenal luas kedepannya,”ucap pelatih koor di Gereja GKPS Rakut Besi ini yang khusus datang bersama keluarga untuk mendampingi, mendukung serta memberi semangat pada Lydia
Festival lagu Simalungun ini tidak ada biaya dan murni untuk mencari bibit-bibit berbakat dan festival ini dibagi menjadi 4 grub dan finalnya akan digelar pada tanggal 27 September 2020 mendatang.(Jhon Girsang)