Langsa,Trik News.co—Pembangunan Hidran Umum Reservoir program Kotaku Gampong Daulat Kec.Langsa Kota-Kota Langsa yang dikerjakan BKM Daulat Bersatu dan KSM Seulanga anggaran tahun 2017 diduga dikerjakan tidak sesuai speck hal ini terlihat dari drum tempat penampungan air yang digunakan diduga hanya mampu menampung 5rb liter air.
Menurut sumber warga setempat, Jum’at (28/8) mengatakan, rencana awal saat pembahasan didalam rapat petugas Kotaku menyampaikan bahwa Hidran Umum Reservoir tersebut nantinya akan terfasilitasi dengan tempat penampungan air berkafasitas 10rb liter, rapat ini ikut dihadiri oleh pihak terkait Kotaku, Tuha Peaut, unsur aparatur pemerintahan desa, anggota BKM Daulat Bersatu dan KSM Seulanga.
Lebih lanjut sumber itu menerangkan, hal lain yang diduga pengerjaannya tidak sesuai rencana yaitu pemasangan pipa jaringan air yang tidak ditempelkan pada dinding parit, pipa jaringan air tersebut ditanam (kubur) disisi jalan dengan kedalaman yang tidak memadai sehingga mudah rusak, ujarnya.
Sementara itu Geuchik Gampong Daulat Zainuddin,SE , pada Selasa dua hari lalu mengutarakan kekecewaannya terhadap wartawan atas pemberitaan yang dimuat, “menurutnya kenapa tidak melakukan konfirmasi atau terlebih dahulu menayakan hal itu kepada dirinya, sorotan terhadap KSM dan BKM, lanjut dia lagi, akan berimbas kepada dirinya sebagai pimpinan Gampong, “saya kecewa kenapa tidak menanyakan kepada saya sebelum berita itu dimuat, katanya.
Dalam pada itu tim gabungan beberapa media yang turun kelapangan sebelum berita dimuat dan dikonsumsi publik Geuchik Zainuddin telah dihubungi lewat sambungan Whatsaap guna konfirmasi pada nomor 0852 6027xxxx , namun dirinya tidak merespon, begitu juga upaya tim untuk menjumpai dirinya ditempat mangkalnya Kedai Kopi Sagoe Ampera juga tidak berhasil, baru kemudian pada saat dijumpai pada Selasa dua hari lalu dirinya mengaku tidak membawa hp karena lagi di Cas.
Ditempat terpisah, Bu Maulina Asisten pada kegiatan program Kotaku tersebut saat dikonfirmasi terkesan berbelit-belit, berikut hasil konfirmasi lewat pesan whatsaap nya, Ass mlkm, bu Maulina ijin konfirmasi terkait dugaan gagalnya program Kotaku tahun 2017 untuk gampong Daulat, dan ibu sebagai apa pada kegiatan tersebut, dirinya menjawab, Asisten, gagalnya dimana ??”.
Wartawan menjawab, menurut informasi sehabis diresmikan langsung fakum tidak aktif berfungsi, jawab Wartawan. Dia melanjutkan, informasi siapa ??. Jawab Wartawan, masyarakat. Dia lanjut bertanya, berapa orang masyarakatnya, seraya melanjutkan, sudah dikonfirmasi ke Pak Geuchik. Jawab Wartawan, Udah. Selanjutnya dia menanya lagi, “sudah dikonfirmasi itu vakum kata Pak Geuchik. Wartawanpun langsung menegaskan kembali, “Pak geuchik tidak mengatakan vakum…hanya saja dirinya pernah meminta agar jangan pembangunan Hidran yang lain saja.
Bu Maulina ini melanjutkan lagi, “Tadi bapak bilang sudah konfirmasi ke Pak Geuchik. Jawab Wartawan lagi, “Ia.. saya sudah konfirmasi, coba ibu baca berita yang ada foto dia (pak geuchik), itu hasil konfirmasinya, jelas Wartawan. Asisten ini kembali terkesan berbelit dengan menanyakan, Pak Boy tadi bilang masalah vakum, selanjutnya Wartawan mempersingkat konfirmasi meminta tanggapan darinya , “mohon tanggapan bu…untuk perimbangan pemberitaan, lalu dia menjawab singkat, “saya vidcon dulu pak Boy…tulisnya.
Hingga berita ini dikirim keredaksi Bu Maulina yang mengaku Asisten pada kegiatan Kotaku tersebut belum memberi tanggapan secara rinci atas dugaan gagal dan tidak sesuai speck pengerjaan proyek tersebut, demikian. (Boy)