Medan,TrikNews.Co– Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi meninjau dan memimpin langsung kegiatan gotong royong yang berada di Jalan Gunung Krakatau Kelurahan Glugur Darat I Kecamatan Medan Timur, Rabu (26/8). Tujuan gotong royong ini dilakukan untuk mengangkat sedimen di sepanjang parit yang berada di Jalan Gunung Krakatau.
Kegiatan gotong royong yang dimulai pukul 08.00 wib, diawali dengan apel yang dipimpin Plt Wali Kota Medan dengan melibatkan jajaran Kecamatan Medan Timur serta petugas Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU), petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan dan para kepala lingkungan di Kelurahan Glugur Darat I.
Usai memimpin apel, Akhyar selanjutnya memantau pelaksanaan gotong royong serta memberikan instruksi agar pelaksanaan gotong royong berjalan dengan lancar dan maksimal. Dengan menggunakan alat manual dan juga dibantu dengan berbagai peralatan mulai dari cangkul, garpu sampai dengan excavator, para petugas juga langsung melakukan pengorekan parit. Sedimentasi pada parit di sepanjang Jalan Gunung Krakatau ini cukup berat dan sudah menahun. Dibutuhkan kerja yang ekstra keras untuk mengangkatnya agar aliran air berjalan lancar.
Dalam arahannya, Akhyar mengingatkan agar penanggung jawab kegiatan ini fokus menyelesaikan pekerjaan mengangkat sedimen parit di Jalan Gunung Krakatau ini sampai tuntas. “Kerja sampai tuntas, sampai aliran air dari dari Kampung Durian hingga ke Simpang Cemara dapat mengalir dengan lancar. Harus tuntas. Mau tiga hari, empat hari, seminggu, sepuluh hari, sesuai dengan kebutuhan, yang penting kerja sampai tuntas,” tegas Akhyar.
Akhyar mengingatkan, kegiatan ini jangan hanya show of force. Pekerjaan harus dilakukan sesuai dengan jam kerja. “Jangan hanya pegang alat, foto-foto, lalu selesai. Saya mau hasilnya. Karena masyarakat memang menginginkan hasil,” sebut Akhyar seraya berpesan kepada Lurah Glugur Darat I dan para kepling mendukung penuh kegiatan ini.
Akhyar didampingi Kadis PU, Zulfansyah, mengatakan, jika pekerjaan ini dilakukan dengan baik dan tuntas, akan berpengaruh juga pada kelancaran aliran air di wilayah sekitarnya, diantaranya Jalan Mustafa. Karena itu, dia kembali menekankan, agar pekerjaan ini dilakukan sampai tuntas.
Akhyar juga menegaskan, pekerjaan pengangkatan sedimentasi ini juga akan dilakukan di wilayah lain. Soal titik lokasi pengerjaan, Akhyar mengatakan, Dinas PU Medan telah melakukan pendataan. “Pekerjaan ini akan terus dilakukan di wilayah Medan. Para petugas ini, baik dari Dinas PU ini maupun P3SU kan memang ini pekerjaannya,” sebut Akhyar.(KR)