Mateng,TrikNews.Co– Kematian tragis seorang jurnalis salah satu media online sungguh meninggalkan luka yang mendalam bagi keluarga dan para sahabat-sahabat korban.
Keluarga korban seperti yang dilansir dari pojok celebes.com merasa sangat terpukul atas kejadian yang menimpa anggota keluarganya yang diketahui bernama Demas Laira. Kamis dini hari ( 20/8 ) dengan penuh luka tusukan.
Pasca kejadian, media ini mencoba ke rumah korban yang sementara disemayamkan. Selain ingin menggali informasi juga ingin memberikan ucapan belasungkawa atas peristiwa yang dialami korban. Di rumah duka yang ada di Dusun Marga Mulya Desa Bambadaru Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Terlihat sejumlah keluarga korban tertunduk dengan mata sembab didepan mayat Demas Laira, yang sudah terbujur kaku.
Salahseorang kerabat korban, Suardi Welly, sedikit ingin bercerita dengan wartawan media ini meskipun sangat singkat. Kata Welly, pada saat selesai pelaksanaan HUT RI yang ke 75. Korban pamit ke orang tuanya untuk berangkat ke Provinsi Sulawesi Tengah, untuk memenuhi undangan komunitas Motor Yamaha Nmax. Dan komunikasi terakhir sebelum tewas pada malam Rabu. Orang tua korban sempat menelpon kepada korban dalam percakapan disambungan telepon hanya ingin menanyakan keberadaan anaknya.
” orang tuanya tanya, kamu di mana, korban bilang, saya lagi di Palu di rumanya teman,” kata Suardi Welly, yang mengutip percakapan orang tua korban.
Suardi mengaku, korban Demas Laira ini anak Kelima dari Tujuh bersaudara, yang berasal dari Kabupaten Mamasa ( Nosu ).
Senada dengan Oktovianus, selaku kerabat korban juga terpukul atas tewasnya korban. Dan tidak menyangka keluarganya tewas dengan cara tragis tanpa ada persoalan yang ditinggalkan.
” Kami dari keluarga besar sangat berharap motif dari kejadian ini supaya bisa cepat terungkap, karna kejadian ini sangat tragis buat kami sehingga kami sangat terpukul di keluarga besar dan tidak terlintas di benak keluarga adanya kejadian ini, ” pinta Oktavianus.(RS)
Sumber: pojok celebes)
