Langsa, TrikNews.Co – Pasca audensi ke Kantor DPRK Langsa baru – baru ini. Sejumlah pengusaha kapal ikan, tekong, masinis dan Abk khusus Kuala Langsa mengakibatkan mereka tidak berani melaut.
Hal tersebut harga jual beli ikan melambung di pasar Kota Langsa, dan malah lapak penjualan ikan banyak yang kosong.
“Ini perlu tenggapan serius oleh Pemko Langsa melalui dinas terkait, karena imbasnya terhadap konsumen khususnya masyarakat kota Langsa jikapun ada harganya melambung.
Disisi lain jika tidak ada tanggapan serius pengusaha kapal ikan akan merugi, begitu juga dengan masyarakat sulit untuk memperoleh ikan. Untuk saat ini ikan yang di jual di pasar Langsa ikan di pasok dari luar.
” Pedagang ikan Pasar Langsa saat di temui oleh TrikNews. Co untuk menanyakan kenapa ikan harga melambung dan lapak penjualan ikan banyak yang kosong pedangang tersebut mengatakan, mahalnya ikan dan banyak lapak jual ikan kosong di sebabkan pengusaha kapal dan nelayan tidak berani kelaut. Di karenakan terjadi razia di laut oleh oknum aparat. Kondisi ini berimbas pada naiknya harga ikan laut dan para pedagang banyak yang tidak berjualan, ” kata salah seorang pedagang ikan Pasar Kota Langsa enggan menyebutkan namanya kepada media ini. Minggu ( 09/08/2020 ).
Sementara itu beberapa pembeli ikan laut mengaku, pembelian ikan terpaksa dikurangi mengingat harganya yang naik drastis.
“Kami coba beli ikan laut untuk konsumsi hari – hari ternyata harganya naik,” sebut Yuli warga Kota Langsa. ( DANTON )