Sergai,TrikNews.Co–Willias Nasution Seorang bocah 6 Tahun warga Dusun VII, Desa Bogak Besar Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai meregang nyawa akibat tenggelam di kolam bekas pembuangan limbah tambak udang dan ikan milik warga setempat, Rabu (29/7) sekira pukul 16.00 WIB.
Menurut informasi dihimpun, saat itu korban Willias bersama abangnya Wilson Nasution (12), William Perdana Nasution (9) dan Wijaya Nasution (8) sedang bermain-main di lokasi kolam yang persis terletak dibelakang rumahnya.
Sembari berlari-lari ternyata korban terjatuh ke kolam yang diperkirakan kedalaman sekitar 2 meter hingga korban tenggelam dan tidak ditemukan.
Melihat adiknya Willias tenggelam, Wilson Nasution langsung berlari kedepan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Lalu datang 7 orang warga dan langsung mencari korban Willias di lokasi tempat korban tenggelam hingga berselang selama setengah jam akhirnya jasad korbanpun ditemukan namun sudah tidak bernyawa.
Bahri (38) warga sekitar kepada wartawan saat dirumah duka mengatakan ketika itu mereka bermain-main namun Willias terjatuh ke kolam lalu abangnya Wilson berlari mencari pertolongan warga.
“Sekitar 7 orang warga turun kedalam kolam itu, berjalan setengah jam baru dapat jasad korban dengan kondisi lemas tidak bernyawa,”ujarnya.
Dijelaskan inisial AD(40) warga sekitarnya,yang ikut mencari korban menyatakan, saat duduk di sebuah warung yang tak jauh dari rumah korban, dirinya mendengar ada teriakan meminta tolong. Tolong ada anak tenggelam ucapnya menirukan teriakan tersebut.Dengan sepontan, beberapa warga langsung berlari ketempat lokasi kolam dan langsung melakukan pencarian korban.
” ya saya sebagai tetangga sepontan menolong mencari korban masuk kedalam kolam galian yang diperkirakan kedalamnya mencapai 2 meter, setelah hampir setengah jam akhirnya korban ditemukan namun diduga korban sudah meninggal dunia,”ucapnya.
Sementara Asni (38) orangtua korban mengatakan dirinya waktu kejadian sedang bekerja, karena mendengar informasi bahwa anaknya tenggelam di kolam langsung bergegas pulang kerumah.
“Saya tadi kerja nyari daun pisang untuk dijual ke pajak, mendengar anak tenggelam di kolam langsung pulang,” terangnya dalam keadaan duka berlinang air mata.(Bambang)