BerandaNewsKetua Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Hasan Basri Menghimbau Pelaku Usaha Dagang Agar...

Ketua Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Hasan Basri Menghimbau Pelaku Usaha Dagang Agar Mengedepankan Protokol Kesehatan

Author

Date

Category

Medan,TrikNews.co—Ketua Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSINDO) Hasan Basri menghimbau pelaku usaha di pasar tradisional (pasar basah) agar mengedepankan protokol kesehatan. Hal itu guna memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang berdampak pada sektor ekonomi.

Pernyataan Ketua APPSINDO itu bukan tanpa alasan. Sebab dugaan bahwa pasar tradisional dapat menjadi klaster baru di tengah pandemi Covid-19 bukan kabar angin belaka. Telah ditemukan beberapa kasus positif Covid-19 di pasar tradisional di beberapa daerah, seperti Jakarta, Bandung, dan Bali ketika tengah bersiap memasuki era kenormalan baru.

“Itu artinya pasar tradisional yang tetap menjadi tempat terbuka untuk transaksi ekonomi selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar atau status kejadian luar biasa di sejumlah daerah perlu segera diselamatkan,” ujar Hasan Basri kepada wartawan di sela-sela pengukuhan pengurus wilayah APPSINDO di Kota Medan Sumatra Utara, Minggu (12/7/2020)

Hasan mengungkapkan, pasar tradisional sebagai pusat perbelanjaan komoditas, pangan khususnya, dinilai masih relevan dan signifikan.

Hasan mencontohkan, di beberapa daerah, seperti di Jawa, pasar tradisional menjadi simbol budaya yang masih begitu kuat, meski posisi dan perannya semakin tersaingi oleh kehadiran pusat-pusat perbelanjaan modern seperti mal atau toko serba ada (toserba).

Oleh karenanya, Hasan berharap agar pelaku uasaha mikro di pasar tradisional agar tetap semangat dalam membangkitkan gairah ekonomi di tengah pandemi ini.

Pada kesempatan itu, Hasan juga mengajak anggota APPSINDO di Sumatra Utara agar memperjuangkan hak pedagang pasar. Di antaranya membangun kemintaran dengan Pemerintah Daerah (Pemda).

“Sehingga melalui pasar tradisional ini, ekonomi kerakyatan dapat terbangun dengan baik. Sebab dampak Covid-19 ini bukan saja berdampak pada sektor ekonomi makro, di sektor ekonomi mikro pun kami sebegai pelaku usaha di pasar merasakan betul daya beli masyarakat yang menurun drastis,” tandasnya.

Hasan menambanhkan, mengingat secara historis dan kultural pasar tradisional telah banyak menyumbang daya dan dinamika dalam tatanan hidup bersama, pada era kenormalan baru ini keberadaannya justru mampu menjadi semacam dering peringatan kritis bahwa pandemi, termasuk Covid-19, tidak mengenal hierarki.

“Itulah mengapa pasar tradisional perlu diselamatkan dari pandemi yang memungkinkan hierarki dalam hidup bersama menjadi hancur berantakan,” ucapnya (MRK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img