Bogor,TrikNews.Co–Dampak Covid-19 berpengaruh bagi buruh sebagai warga masyarakat dengan tingkat ekonomi menegah ke bawah. Karenanya, Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) bekerjasama dengan Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak, Sabtu (4/7/2020), mengadakan bakti sosial dengan memberikan bingkisan 100 paket sembako kepada anak anggota komunitas buruh di Cileungsi, Bogor tersebut.
Foto untuk berita: Komnas PA Ingatkan Stop Cubit Anak Karena Ekonomi Tak Stabil Akibat Covid-19
Hal tersebut diungkapkan Koordinator Nasional (Kornas) Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA), Jeny Claudya Lumowa
“Kami memberikan berisi paket sembako gratis kepada 100 anak-anak buruh yang di rumahkan,” sebut aktivis yang akrab disapa Bunda Naumi selaku Kornas TRC PPA)di sela baksos, Sabtu (4/7/2020).
Dia mengingatkan, dalam memasuki New Normal ini, sebaiknya para orang tua tetap waspada menjaga anak-anak.
“Awasi saat anak-anak bermain, dengan siapa dan dimana, mengingat kejahatan terhadap anak kapan saja bisa terjadi,” pesan Kornas TRC PPA.
Senada, Ketua Umum KOMNAS Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, dengan masih berjangkitnya virus Covid-19 di negeri ini akan berdampak pada perekonomian masyarakat.
Dikatakannya, dengan kondisi perekonomian masyarakat pada saat berjangkitnya Covid-19 akan berdampak pula pada anak-anak.
“Saya berpesan kepada seluruh orang tua berhentilah mencubit anaknya apalagi karena ekonomi tidak stabil di tengah Corona ini,” tegas Arist mengingatkan dalam sambutannya.
Selain dihadiri Kornas TRC PPA dan Ketum Komnas Perlindungan Anak, di kegiatan ini juga hadir Dewan Komisioner Komnas Anak Lia Latifah, Dewan Pengawas Komnas Anak Bunda Roostin llyas dan Dhanang Sasongko Sekjend Komnas Perlindungan Anak.(suluknews/RS)