Dumai,Triknews.co.HajiGedang sebagai salah satu tokoh masyarakat dan juga selaku Panglimo Rumpun Melayu Bersatu-Laskar Hulabalang Melayu Riau(LMB-LHMR)Kota Darussalam Dumai,ikut angkat bicara,menyikapi masalah Pembabatan Hutan Di Daerah Buluh Hala Kecamatan Sungai Sembilan yang menggunakan Alat Berat milik Pemko Dumai.
Selain pemakaian Alat berat milik Pemko Dumai di duga di gunakan untuk membabat hutan,Panglimo Haji Gedang Juga menguraikan prihal penebangan pada hutan Bakau(Manggrove).
Yang jelas kita ketahui bahwa Hutan Bakau Sebagai salah satu pertahanan agar tidak terjadinya ambrasi serta melindungi ekosistem dan habitat kehidupan binatang laut yang memang seharusnya kita lestarikan dan menjaga,ujar Haji gedang pada Media(23/6)
Sebagai anak nelayan saya tidak mau pengusaha dan menginginkan ada pengusaha yang mengambil bahkan meraup keuntungan dari hasil bumi yang seharusnya dapat di radakan dan di nikmati kelestariannya oleh anak negeri.
Kota Darusallam Dumai,merupakan salah satu kota yang terkenal dengan kota pesisir pantai selain sebagai kota minyak,dalam ajang bisnis para pengusaha yang telah merebak isunya,demi usahanya di duga ada yang memakai dokumen koperasi dan lain sebagainya sebagai landasan bukti resmi dari dokumen usahanya tutur Haji Gedang.
Sementara Pemerintah kota Dumai menganjurkan kepwda para nelayan agar bersama sama menjaga dan memelihara Hutan Bakau bahkan sampai di adakannya wisata Hutan Bandar Bakau Kota Dumai,agar kita para masyarakat dan khususnya para generasi dapat melihat langsung dari dekat apa itu Hutan Bakau serta bisa mempelajari jenis jenis Tanaman Bakau (Mangrove).
Bahkan pemerintah Indonesia sedang menggalakkan program penanaman,pelestarian dan pemeliharaan tanaman Bakau (Mangrove).
Bahkan di wilayah kota Dumai ada salah satu taman wisata yang mana kita bisa melihat langsung dari dekat untuk mengetahui beragam macam jenis Tanaman tepian Pantai.Juga disana juga mendidik ajarkan kita untuk turut memperbanyak dengan menanam serta mbudi dayakan Tanaman Bakau(Mangrove)dengan cara Mengadopsi tanaman Bakau untuk di tanam kembali di Taman Wisata Hutan Bandar Bakau.
Mengapa saya jadi ikut angkat bicara,oleh karena saya telah mengkaji dan menerima laporan bahwa para pengusaha dan tungku Arang sudah membuat kehidupan para nelayan menjadi serta merasa dirugikan,karena imbas dari pembabatan hutan bakau tersebut mempengaruhi ekosistem kehidupan habitat laut,salah satu contoh dengan di tebanginya hutan bakau mengakibatkan ikan ikan yang berada di sekitar laut Dumai tak dapat lagi tempat berlindung untuk bertelur,Terang Haji Gedang
Haji Gedang juga meminta kepada pemerintah kota Dumai dan instansi terkait Untuk mengecek serta menindak lanjutkan dan bertindak tegas kepada para pengusaha yang terkait dengan pembabatan Bakau dan menelusuri penggunaan alat berat milik Pemko Dumai,serta menyikapi kronologi yang di rasakan oleh para nelayan dan ujung dari haluan cerita hutan Bakau,tutup Haji Gedang(Ibrahim)