Medan,Triknews. Co — Komunitas Amal dan Kebajikan (Kompak) Kota Medan kembali melaksanakan giat pembagian sembako kepada warga rentan terdampak pandemi Covid-19.
Kali ini, sasaran wilayah yang dituju yakni warga susah yang ada diseputaran Pantai Labu, Kecamatan Deli Serdang, Minggu (16 /6/2020) siang.
Sedikit unik dan tidak seperti pada pembagian sembako sebelum-sebelumnya, kegiatan dari para komunitas amal dan kebajikan (Kompak) kali ini di ikuti cukup rame anggota, dengan menyeleksi sekaligus menyambangi door to door rumah warga yang akan menerima paket sembako tersebut.
Melalui medan tanah terjal, dan menyeberangi beberapa jembatan reok, sejumlah personel Kompak beriringan dengan menempuh tempat yang sedikit sulit.
Tak jarang para anggota menemui area yang menanjak, bebatuan, tetapi Kompak tetap semangat menyusuri jalanan untuk melihat rumah warga susah tersebut.
Giat yang dipimpin langsung oleh ketua Kompak Kota Medan ini sedikitnya membagikan 50 paket sembako kepada sejumlah warga.
Pembagian dilakukan dengan langsung diserahkan dari rumah ke rumah untuk mencegah penumpukan massa.
Budi Malem menyebutkan, paket bsntuan sembako yang dibagikan kepada warga susah tersebut berisi 1 goni beras ukuran 5 Kilogram.
Paket itu dibagikan ke 50 rumah diseputaran wilayah Pantai Labu, Deli Serdang.
Budi menyatakan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian Kompak kepada masyarakat yang kurang mampu yang berada di wilayah Pantai Labu, dan kali ini sasaran kita yakni masyarakat yang betul – betul susah yang ekonominya tidak mampu, janda susah, dan keluarga yang tinggal digubuk reot.
Kepada wartawan ini, ketua Kompak Kota Medan Budi Malem yang tampak didampingi Kabid Sosialnya Ruffy Wijaya mengatakan dimanapun Kompak mendapat informasi ada warga masih dan perlu dibantu kita akan hadir, dan membantu, karena berbuat kebajikan itu kita tidak boleh memilih milih , mau beda etnis, agama, sosial, suku, kita pasti akan bantu, jangan liat nilai bantuannya, semoga bantuan yang diberi dapat mengurangi sedikit beban warga susah tersebut, ” sebut Budi Malem.
Reporter : H. Pakpahan.
