BerandaDaerahKeluarga Penerima Mamfa'at Desa Aramiyah : Tidak Ada Pemotongan Oleh Aparat Desa

Keluarga Penerima Mamfa’at Desa Aramiyah : Tidak Ada Pemotongan Oleh Aparat Desa

Author

Date

Category

Aceh Timur,TrikNews.Co–Puluhan warga Penerima Mamfa’at (KPM) BLT DD terdampak Covid-19 desa Aramyah Kec.Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur bla-blakan mengatakan bahwa tidak ada pemotongan sepersenpun BLT DD oleh aparatur desa sebagaimana yang diberitakan oleh salah satu media online beberapa waktu lalu.

Menurut mereka, pihak desa dalam hal ini Keuchik Aramiyah Harun Sutrisno tidak pernah melakukan pemotongan apapun. BLT DD semua disalurkan sesuai dengan aturan yang dianjurkan oleh Pemerintah, dan kenapa permasalahan ini bisa mencuat, ini dipicu oleh oknum-oknum masyarakat yang tidak puas dengan apa yang mereka terima dari hasil pembagian yang dilakukan oleh Keluarga Penerima Mamfa’at sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan.

Demikian nada ini diungkapkan puluhan KPM gampong Aramiyah yang berhasil dikonfirmasi media ini disalah satu rumah milik warga Dusun Badai/Lorong Pipa, Minggu (7/6). Dijelaskannya, “kami warga dusun Badai sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) berniat iklas berbagi kepada mereka dan ini bukan perintah dari Keuchik atau perangkat desa yang lain tapi lebih kepada inisiatif kami sendiri, sebut mereka.

Sementara itu hal yang sama juga dikatakan Sutio (49) salah satu Keluarga Penerima Mamfa’at  (KPM), menurutnya, “pembagian BLT DD terdampak Covid-19 gampong Aramiyah telah disakurkan sesuai kuota penerima BLT yakni sebanyak 100 Kepala Keluarga (KK), sementara bagi masyarakat yang belum kebagian pada tahapan awal ini, pihak desa telah melakukan pengusulan kepada Pemerintah Kabupaten dengan jumlah sebanyak 167 KK, dengan harapan nantinya nama-nama yang telah diusulkan tersebut bisa juga memperoleh BLT, ujarnya.

Ditempat yang sama KPM lainnya Nurmala (27) kepada media ini mengatakan, “kami sangat terkejut dengan adanya penberitaan pemotongan BLT DD yang dilakukan aparatur desa digampong kami, setahu saya tidak ada potongan apapun karena jumlah BLT yang kami terima sudah sesuai jumlahnya yaitu sebesar Rp 600.000,- rupiah, jadi apa yang diberitakan itu jelas tidak seperti apa adanya, urai Nurmala menerangkan.

Diakui Nurmala, kalau pemotongan oleh aparatur desa itu memang tidak ada, hanya saja setelah BLT itu cair diterima oleh masing-masing KPM (Keluarga Penerima Mamfa’at), seperti saya ini, kata dia,:saya bagikan kepada warga lainnya yang mereka itu tidak tercantum namanya sebagai penerima BLT, dan ini inisiatif kami terlepas dari aparatur desa dengan tujuan sama-sama dapat merasakan bantuan BLT tersebut, ungkap Nurmala Keluarga Penerima Mamfa’at.

Ditempat terpisah Keuchik gampong Aramiyah Harun Sutrisno menegaskan, “saya tidak pernah memerintahkan terkait pembagian yang dilakukan KPM kepada warga lain, “Saya tidak memerintahkan mereka untuk membagikan BLT yang mereka dapat kepada pihak lain, dan itu mereka lakukan atas inisiatif mereka sendiri dengan satu niat dikit sama dirasa banyak sama dibagi, artinya warga lain yang tidak tercantum namanya sebagai penerima BLT, mereka dapat juga merasakan bantuan ini, tegas Keuchik singkat menerangkan. (Boy)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img