Dumai.Triknews.co.Setelah mengepung semua Ruas Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Soebrantas yang memungkinkan Para Pembalap Liar untuk kabur, Polres Dumai berhasil mengamankan Ratusan Remaja Balap Liar di Jalan Soebrantas, Sabtu, 07/06/2020, sekitar pukul 23:00 WIB.
Balap Liar yang selama ini sangat meresahkan Masyarakat dikarenakan membuat Arus Lalu Lintas menjadi terhambat, juga membuat Warga cemas bila melintas di Area Balap Liar tersebut.
Dari hasil Pengepungan, Polres Dumai berhasil mengamankan Ratusan Remaja yang rata rata masih Pelajar, setelah diamankan di tempat kejadian Ratusan Remaja dan Kendaraan Roda Dua digelandang ke Mapolres Dumai.
Ketua DPD PWOIN Kota Dumai, Roliandika Putra, didampingi Sekretaris DPD PWOIN Kota Dumai, Andri Wijaya, SH, ketika diwawancarai oleh Awak Media setelah kegiatan tersebut mengatakan, DPD PWOIN Kota Dumai sangat mengapresiasi kinerja Polres Dumai yang bersikap tegas terhadap Pembalap Liar yang selama ini memang sangat meresahkan Masyarakat. Kita mendukung tindakan Polres Dumai terhadap Para Pembalap Liar tersebut, bila perlu diberikan efek jera agar Remaja tersebut tidak melakukan Balap Liar kembali, ujarnya.
Bukan tidak mungkin di sela sela Balapan Liar itu ada unsur pertaruhan uang, selain diduga merupakan praktik Perjudian, Balap Liar ini rentan merenggut nyawa.malah sebaliknya kalau di tilik dari permainan balap liar tersebut,sesungguhnya di lihat dari potensinya para remaja tersebut punya bakat sebagai pembalap. Hanya saja bakat atau hobbinya tidak dapat tersalurkan.sehingga kemampuan atau hobbi para remaja di jadikan ajang adu kecakapan di jalan raya.
Seandainya Pemerintah Kota Dumai,Baik itu Polres Atau Kodim bisa merangkul serta mengarahkan bakat para remaja tersebut,”misalkan di buatkanlah mereka semacam pelatihan atau diarahkan bagi yang punya kemampuan dan bakat,maka dengan kecakapan yang para remaja miliki akan menciptakan bibit bibit pembalap yang nantinya bisa menjadikan salah satu pemain atau pembalap handal dengan di bawah bimbingan dan arahan pemerintah kota atau instansi terkait tutur Putra.
Maka dengan terarahnya bakat kemampuan para pembalap liar bisa lebih tersalurkan bahkan bila ada suatu event kita sudah memiliki sang pembalap tanpa harus menempah pembalap dari luar daerah, imbuh Andri menambahkan.
Sebagai suatu harapan kepada pemerintah kota Dumai khususnya untuk lebih memperhatikan akan kenakalan remaja menjadi suatu bakat yang terkoordinir sehingga dengan otomatis ajang balapan liar kemungkinan tidak akan terjadi lagi ,tutur Putra di sela bincangnya(Diana)