Pakpak Bharat,TrikNews.Co–Perlunya perhatian dari pemerintah daerah untuk penderita cacat (disabilitas) dinilai sangat penting, karena menyangkut hal kemanusiaan dan keberlangsungan hidup. Seperti yang di alami Dina Cibro hanya bisa berdiam diri di rumah karena mengalami cacat mata yakni tunanetra ringan yang hidupnya hanya bergantung kepada sang suami.
Dina Cibro merupakan salah seorang tunanetra ringan dari Mborgang, desa Boangmanalu, meminta perhatian serius pemerintah daerah atas penyakit yang ia alami. Dina menjelaskan kepada awak media, Rabu (22/6), bahwa kondisinya saat ini memang sangat memprihatinkan, dan Ia sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah untuk dilakukan operasi atas kondisi dirinya yang sudah mengalami tunanetra ringan selama ini.
Dina mengharapkan kepada Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan selaku stakeholder agar terketuk hatinya untuk memperhatikan dan dapat membantu meringankan beban penderita cacat mata tersebut. “Saya sangat mengharapkan bantuan dari dinas kesehatan dengan memberikan bantuan dana aksistensi atau membantu proses operasi saya, harapnya.
Menanggapi hal itu melalui status yang telah di share ke media sosial tentang kondisi Dina Cibro, Salah seorang Pegiat Aksi Sosial, Lambok Padang mengaku sangat prihatin dengan kondisi yang dialami warga Ibu Kota tersebut, sehingga dirinya tergerak untuk melakukan gerakan aksi kemanusiaan guna membantu proses operasi mata Dina Cibro.
“Kami dari Pegiat Aksi Sosial sudah mencoba membuat suatu aksi yang langsung mengumpulkan bantuan dari berbagai pihak untuk membantu proses operasi Dina Cibro, hingga saat ini dana yang terkumpul sudah mencapai 2 jutaan dan masih banyak lagi pihak-pihak lain mungkin yang akan membantu secara belas kasihan bisa mengirimkan langsung ke rekening An. Parlin Banurea,” tutur Lambok.
Senada dengan sang istri, Parlin Banurea juga berharap, kepada Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, agar dapat memberikan solusi terhadap istrinya yang tergolong tunanetra ringan dan kebutuhan mereka selama ini hanya bergantung darinya yang bekerja sebagai buruh harian lepas.(Boykeke)