Medan,TrikNews.Co–Seorang mahasiswa bandar narkotika berinisial MJ(22), warga komplek Royal Monaco Blok F-31 Kel.Gedung Johor Kec. Medan Johor ditembak mati petugas satuan Reskrim Polsek Patumbak pada hari Selasa tanggal 02 Juni 2020 kemarin di jalan SM.Raja km 8,5 Kel.Timbang Deli, Kec.Medan Amplas (dihalte dekat fly over) sekitar pukul 20.00 WIB. Pelaku ditembak mati karena melakukan perlawanan kepada petugas Polsek Patumbak.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol. Riko Sunarko, SH,S.I.K didampingi Kapolsek Patumbak Kompol Pol. Reza Fahreza, SH,S.I.K pada saat jumpa Konferensi pers diruang loby Polrestabes Medan, Rabu (03/06/2020) sore sekira pukul 15.00 WIB mengatakan informasi yang didapatkan dari masyarakat bahwa barang tersebut akan dibawa ke arah Jambi. Dari pelaku petugas mengamankan 1 bungkus plastik Snack Qytela yang didalamnya terdapat 1 bungkus plastik tembus pandang berisikan narkotika jenis sabu seberat 1.021 gram, kemudian 1 bilah pisau, 1 buah HP merek Nokia, 1 buah tas ransel warna hijau dan 1 buah plastik logo Alfamart.
Kapolrestabes Medan menambahkan, jaringan narkoba internasional ini menggunakan kapal kecil untuk membawa sabu tersebut dari Malaysia.
Untuk itu, diharapkan kepada lapisan masyarakat agar terus aktif memberikan rasa aman dikota Medan. “Kita tidak segan-segan melakukan tindakan keras terhadap bandar sabu yang ingin merusak generasi muda yang ada dikota Medan ini,”Ujarnya.
Kapolrestabes Medan menambahkan, pihaknya masih akan terus melakukan pengembangan kasus tersebut.(DM) sembari menunjukkan barang bukti yang dibawa pelaku. (Dedi AM)