Langsa,TrikNews.Co–Geuchik gampong Alue Dua Kec.Langsa Baro Pemko Langsa beserta aparatur pemerintahan yang ada digampong tersebut menggelar rapat Musyawarah Gampong Khusus Validasi, Finalisasi dan Penetapan Penerima BLT bersumberkan Dana Desa, acara ini dilaksanakan di Kantor Geuchik (Kades) daerah setempat, Rabu (20/5).
Rapat yang dilaksanakan pada pagi hari itu turut dihadiri oleh segenap aparatur pemerintahan desa serta seratusan lebih warga yang terdiri dari kaum ibu dan bapak untuk mempertanyakan pengrealisasian penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang mereka anggap tidak tepat sasaran dalam melakukan pendataan.
Tak ayal berbagai suara sumbang pun terdengar dari sejumlah warga, hal ini disebabkan tidak tahuannya mereka tentang bagaimana realisasi penyaluran dan kendala yang dihapi oleh Geuchik (Kades) dalam penyaluran BLT tersebut. Meskipun suasana sempat memanas, hal itu tidak berlangsung lama karena Geuchik beserta Polmas dan sejumlah personil kepolisian didampingi Babinsa yang diutus dari Polsek dan Koramil Langsa Barat dapat meredam meluasnya kemarahan warga.
Sementara itu dalam arahan sambutannya geuchik Hasballah memberikan penjelasan bahwa pihak desa telah melakukan pendataan mana yang layak dan mana yang tidak dan selanjutnya mengusulkan nama-nama tersebut ke Dinsos (Dinas Sosial), namun diluar dugaan data penerima BLT yang turun kedesa tidak sesuai dengan usulan, menurutnya data yang diterima pihak desa merupakan data lama sehingga menimbulkan masalah, ujarnya.
Dijelaskan Hasballah, untuk sejumlah warga yang tidak mendapatkan bantuan dari Kemensos pihak desa sesuai intruksi Penerintah akan mempergunakan Anggaran Dana Desa untuk disakurkan kepada warga yang benar-benar masuk dalam kriteria Keluarga Penerima Mamfa’at (KPM) bukan Peserta PKH, atau keluarga penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), jelasnya.
Lebih lanjut Hasballah mengatakan, bagi warga yang belum atau tidak pernah mendapatkan bantuan diharapkan untuk bisa bersabar sambil menunggu dilakukannya pendataan kembali oleh perangkat dimasing-masing dusun dalam hal ini Kadus, dan Tuha Peat.
Selain dari itu pada pendataan yang dilakukan ini juga ikut melibatkan masyarakat yang ada didusun tersebut serta diawasi oleh Polmas dan Babinsa dengan maksud dan tujuan agar penerima BLT dari desa benar-benar tepat sasaran tidak terjadi tumpang tindih, imbuhnya. (Boy)