Langsa,TrikNews.Co–Gula Bersubsidi Bantuan Pemerintah Aceh Melalui Dinas Koperasi, Perdagangan, Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah (Koperindagkop, UKM) Kota Langsa yang disalurkan Koperindag Aceh tidak mampu menekan melambungnya harga Gula di Kota Langsa menjelang datangnya bulan ramadhan beberapa waktu lalu.
Menurut masyarakat kenyataan ini disebabkan Kadis Koperindag Kota Langsa terkesan tidak amanah dalam menjalankan tugas-tugasnya terlebih setelah mereka tahu bahwa ada gula subsidi bantuan Pemerintah yang disalurkan Koperindag Aceh kepada Koperindagkop Langsa tidak dilaksanakan sesuai program yakni untuk menetralisir tingginya harga jual pasar.
“Miris, gula subsidi bantuan Pemerintah tidak mampu meredam kenaikan harga gula menjelang datangnya bulan suci ramadhan beberapa waktu lalu. ‘ini sangat disayangkan”, dan kami menilai Kadis Koperindag kota Langsa tidak bekerja, demikian tegas Mairuddin masyarakat gampong Jawa kepada trik news, Kamis (7/5) .
Dijelaskannya, “setelah saya membaca beberapa berita yang naik dimedia seharusnya gula-gula tersebut segera difungsikan untuk menetralisir harga pasar bukan menggandeng distributor yang membuat barang subsidi itu tidak ada fungsi bagi masyarakat tapi lebih kepada menguntungkan pihak-pihak tertentu, katanya.
Ia menambahkan, Kadis Koperindagkop Kota Langsa lebih memilih distributor ketimbang masyarakat dalam melakukan penyaluran gula subsidi, masyarakat kala itu, kisah dia, banyak yang mengeluh mahalnya harga gula namun tidak ada respon dari dinas dalam hal ini Koperindagkop Langsa, dan malah mereka pihak dinas menjual gula tersebut kepada pihak distributor dengan berbagai dalih membolehkan hal itu untuk dilakukan, untas Mairuddin. (Boy)