Doloksanggul, TrikNews Co – Wanita hamil di kabarkan positif hasil pemeriksaan Rapid Test Rumah sakit swadaya Tarutung bèrinisial MS (23) merupakan warga pendatang
Kepala.Puskesmas Sijama Polang Erlince Hasugian mengatakan, MS bersama suami dan anaknya, pulang dari Jambi pada tanggal 6 april kerumah mertua di Desa Huta Ginjang kecamatan sijama Polang kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas)
“Ya, benar, MS yang di katakan positif menurut hasil pemeriksaan rapid test rumah sakit Tarutung merupakan warga jambi dan pulang kerumah mertuanya disini,” ujar kepala Puskesmas. Sabtu 25/4/2020
Dikatakannya, Selama dalam masa pemantauan atau Orang dalam Pemantauan (ODP) tidak ada terlihat perubahan. MS hanya mengalami masalah kandungan usai itupun sudah selesai masa klinis pemantauan selama 14 hari.
“Jadi sama sekali tidak ada perubahan kesehatan selama ODP, hanya karena kandungannya, mau lahir belum cukup umur atau prematur,” katanya.
Ia merasa yakin kalau MS tidak mungkin positif sementara selama dalam pemantauan ODP tidak ada munjukkan filek atau ÄŹemam.
“Keyakinan kita dari kelurga dekat yang bersentuhan langsung sudah di rapid test juga hasilnya negatif. Jadi tinggal menunggu hasil Swab pemeriksaa lendir dahak dari Rumah Sakit Adam Malìk biar lebih akurat,” terang kepala Puskesmas Sijamapolang.
Informasi di dapat dari tim gugus tugas Humbahas Kadis Kominfo Hotman Huta soit membenarkan bahwa MS merupakan warga Jambi tetapi mertuanya ada di Desa Huta Ginjang kecamatan Sijama polang
“Benarnya warga jambi tapi pulanÄŁ kampung bersama suami dan anak, dan sudah selesai menjalani isolasi mandiri selama dalam ODP,” ujar Hotman
Di ketahui hasil rapid testnya di katakan positif masih perlu menjalani pemeriksaan lanjutan dari pemeriksaan swab tenggorok atau hidung.
Dari pemeriksaan Swab dinilai lebih akurat sebagai patokan diagnosis karena virus corona akan menempel di hidung atau tenggorokan bagian dalam
Saat virus masuk ke tubuh.sampel lendir yang diambil dengan metode swab nantinya akan diperiksa menggunakan metode PCR (Polymerase Chain Reaction).
Hasil akhir dari pemeriksaan itu nantinya akan benar-benar memperlihatkan apabila ada virus SARS-COV2 (penyebab COVID-19) di tubuh manusia (JS)