Pekanbaru,TrikNews.Co–Dengan hari ini maka sudah 3 (tiga) kali kami dari Posko Relawan Karhutla & Covid-19 di MTQ Pekanbaru melaksanakan kegiatan pemberian bantuan melalui jasa Ojek Online (Ri-Jek) kepada masyarakat terdampak Covid-19”, ujar Ka Posko Relawan AKBP Restika Pardamean Nainggolan, SIK,Rabu (14/04/2020).
Pandemi Covid-19 yang sudah terjadi di Riau benerapa minggu terakhir ini telah mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit di tangah masyarakat.
Masyarakat yang bergantung kepada penghasilan harian adalah yang paling pertama mengalami dampak. Atas dasar inilah beberapa masyarakat dan pengusaha di Riau menyalurkan bantuan melalui Posko Relawan yang ada di Purna MTQ Pekanbaru.
Kegiatan yang sudah berjalan 3 (tiga) kali ini tetap menggandeng Ojek Online untuk menyalurkan bantuan. Hal ini karena Ojek Online pun adalah masyarakat yang terdampak Covid-19 yang orderan nya turun karena penumpang sepi.
“Kegiatan pemberian bantuan ini merupakan kerjasama dari para pihak yang peduli dengan kondisi masyarakat terdampak Covid-19, semoga apa yang kita alami ini segera cepat berlalu di negara kita, khususnya di Provinsi Riau yang kita cintai ini,” tutup Restika.
Sambil berkaca-kaca Fitri Anita salah seorang penjual sate di SD 15 Pekanbaru yang selama pandemi Covid-19 ini tidak bisa berjualan sangat berterima kasih saat salah seorang Ojek Online datang mengantarkan paket sembako ke rumahnya.(Ka Posko Relawan Covid-19)
“Terimakasih masyarakat yang memberikan bantuan, kami bersyukur alhamdulillah karena bantuan ini kami yang awalnya kesulitan sekarang setidaknya mencukupi untuk hidup kami beberapa hari ke depan”, kata Fitri Anita.
Sementara terpisah, Ketua Umum MUI Riau Prof. Nazir Karim mengapresiasi inisiatif yang telah dilaksanakan oleh Posko Relawan ini.
“Saya sangat terharu dan sekaligus sangat mendukung inisiatif mulia berupa donasi kepada masyarakat yang terdampak Covid-19, termasuk memberikan orderan pengantaran paket kepada ojek online. Semoga menjadi amal saleh yang berlipat ganda pahalanya dan dapat menjadi contoh oleh masyarakat (mampu) lainnya,” ujar Ketua Umum MUI Riau Prof. Nazir Karim.