Humbahas,Triknews.co–Sampuran Pollung merupakan tempat wisata alam di Desa Aek Godang- Arbaan Kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara
Tempat wisata sampuran Pollung ini berada di perbatasan antara kecamatan Onan Ganjang dan Pakkat dan memiliki lokasi cukup indah di pandang mata
Tempat ini biasa dikunjungi para muda mudi untuk menikmati panorama indah pemandangan. Lokasi ini di kenal ramah pada pengunjung setempat.
Tapi kali ini nampaknya Sampuran pollung kurang bersahabat hingga menelan korban jiwa Siswi SMK N 1 Doloksanggul berinisial KP (18),Sabtu (28/3/2020) sekira pukul 12.00 Wib.
Kapolres Humbahas AKBP Rudi Hartono melaui Kasubag Humas Sawal Lolobako mengatakan, “Bahwa Sabtu (28/3) sekitar pukul 08.30 WIB korban KP dan teman-temannya baru saja mengantar hasil Ujian Nasional (UN) online ke sekolah, lalu berangkat dari SMK N 1 Doloksanggul menuju Air Terjun Sampuran Pollung di Desa Aek Godang Arbaan Kecamatan Onan Gamjang Kabupaten Humbang Hasundutan Sumatera Utara.”ucap Kasubag Humas
Lanjut Kasubag Humas menjelaskan, siswa siswi SMK N1 Doloksanggul datang rekreasi ke Sappuran Pollung menggunakan angkutan dan sepeda motor dalam merayakan kelulusan sekolah.
Sesampai di lokasi sekira pukul 10.30 Wib di Sampuran Pollung. Ketiga korban KP (18) dan dua korban Selamat MS dan ES mandi bersama di areal lokasi air terjun
“Tiba tiba sekira pukul 12.00 Wib, ketiga korban megab megab dan muncul tenggelam di permukaan air hingga teman korban yang tidak ikut mandi ISM (18) NP (16) MS (18) EP (19) berteriak meminta tolong.”jelasnya
Beruntung saat itu ada tiga Orang pekerja ladang sekitar lokasi datang menolong korban dan berhasil mengevakuasi ketiga korban untuk di beri pertolongan pertama
Korban berhasil di selamatkan dua orang dan satu orang yang berinisial KP (18) meninggal dunia di lokasi Sappuran Pollung hingga kemudian dibawa ke RSU Doloksanggul guna mendapatkan otopsi.
“Usai di otopsi dilaporlan korban KP (18) siswi kelas XII SMK N1Doloksanggul tinggal di Desa Pasaribu kecamatan Doloksanggul langsung di kebumikan guna menghindari pelayat pada masa sekarang.” pungkas Kasubag Humas Sawal Lolobako.(J.Sinaga)