ONANGANJANG,TRIKNEWS.CO-Warga masyarakat Onan Ganjang merasa kesal terhadap sikap Camat J.Sitorus yang tidak respon dengan sosial penyemprotan disinfektan di wilayah kecamatan dan Desa.
Sehingga sejauh ini belum ada aksi sosial penyemprotan disinfektan di dua belas Desa wilayahnya, pada hal di tengga lain seperti kecamatan Doloksanggul sudah gencar dilakukan warga atas perintah atau anjuran camat kepada kepala Desa.
“Camat Sitorus tidak respon dengan situasi sekarang bahkan tidak pernah kelihatan dalam aksi sosial penanggulan covid- 19,” ujar V. Simatupang warga Desa Parbotihan.
Tokoh masyarakat ini mengatakan camat satu ini tidak eksien dan tidak mampu menggalang warga serta bawahanya melakukan penyiraman Disinfektan mengantisipasi virus Corona.
“Nampaknya beliau itu tidak peduli dengan situasi sekarang, yang ada di pikiranya cuma uang sehingga tidak mampu mengorganisir bawahanya,” tukas Simatupang.Jumat 27/3/2020
Dikatakannya masyarakat Onan Ganjang merupakan manusia bersosial menginginkan sosok camat yang dapat berkomunikasi terhadap masyarakat luas
“Kami membutuhkan pemimpin yang peduli dengan rakyatnya, bukan pemimpin yang menghilang saat keadaan genting, karena ini masalah urusan kemanusiaan, bukan pribadi,” tegas Simatupang
Lain hal dikatakan salah seorang warga Onan Ganjang merupakan ASN yang tidak ingin namanya di muat menyampaikan kalau camat ini tinggal di doloksanggul dan hanya sesekali berada di Onan Ganjang.
“Kalau ada acara penting baru datang, kalau tidak ada ya cuma di rumah nonggok,” ujarnya seraya mengatakan rumah tinggaĺ camat di sekitar aek simarsasar Doloksanggul.
Ia, menambahkan Camat satu ini kurang tegas dan takut sama isteri sehingga terkadang berbeda pendapat mereka berdua dalam satu kantor
“Camat kadang bilang A, istri bilang B, dan harus B yang di ikuti karena takut istri bisa mengamuk dan mempermalukan,” tandasnya.
Selaku masyarakat yang peduli terhadap situasi genting pandemi virus corona sekarang ini, banyak warga peduli dan memberi tanpa pamrih dan bahkan menyumbangkan pendà patan guna membantu penanggulangan penyebaran covid-19.
Akan tetapi camat satu ini sama sekali tidak respon dengan pandemi virus corona di maksud, dalam tindakan pencegahan aksi nyata penyemprotan disinfektan belum ada sama sekali di laksanakan wilayah kecamatan Onan Ganjang.
Sementara di daerah lain di ketahui melalui media, mulai minggu ini kecamatan tetangga sudah gencar lakukan penyemprotan disinfektan.
Warga Onan Ganjang saat ini masih mengandalkan pengetahuan yakni dengan rajin cuci tangan dan berjemur di bawah terik matahari pukul 10 pagi dalam mencegah pandemi covid-19.
“Jadi pak Bupati, dengan ketidak becusan kinerja camat Onan Ganjang, dicopot saja, karena sudah cukup malu kami masyarakat melihat sikap kurang bersosialisi,” sambungnya.
Saat awak media Triknews mencoba melakukan konfirmasi dengan camat di nomor selulernya, tidak dapat tersambung dengan nada nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi.(Tim)