MEDAN – (Triknews.Co) — Satlantas Polrestabes Medan, Dinas Perhubungan, dan Polisi Militer (Subdenpom 1/5 ), melakukan patroli untuk mengimbau kepada masyarakat agar tidak berkumpul demi mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (covid-19) atau virus corona.
Patroli tersebut dipimpin oleh Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol M.Reza Chairul A.S,SIK, SH, MH, dan juga Kadis Perhubungan Kota Mesan Iswar Lubis dengan sasaran 9 titik objek lokasi yakni :
1. Jln H.M Yamin Simp Gb Yosua
2. Jln Yos Sudarso Maju Bersama.
3.Jln Krakatau Psr 3.
4. Jln Gatot Subroto Pasar buah berastagi.
5. Jln Sm Raja didepan SD 100.
6. Jln Brigjen Katamso Simp Al Falah.
7. Jln Jamin Ginting Carefull
8. Jln Gagak Hitam RCW
9. Jln Setia Budi Dr. Mansyur.
“Sasaran kita Disimpang Perempatan Jalan, dan ke tempat yang ada kumpulan atau kerumunan massa. Kita berikan imbauan, penekanan dengan tindakan sedikit represif, untuk menghindari kerumunan ini agar balik kerumah bila tujuan tidak terlalu penting,” ucap Kasat Lantas, dan Kadis Perhubungan Kota Medan saat ditemui awak media, usai apel Sore gelar pasukan dilapangan apel Pos Satlantas Lapangan Merdeka, sebelum berangkat patroli,Kamis (26/3/ 2020).
Senada dengan Kasat Lantas, Kadishub Kota Medan Iswar Lubis, juga mengatakan adapun tujuan kegiatan patroli gabungan di sembilan objek titik lokasi , dan juga pemberian himbauan untuk membubarkan dan mengingatkan warga tersebut, tujuannya agar dapat secepat mungkin memutus mata rantai virus covit 19 yang sudah menjadi Pandemi, dan banyak memakan korban nyawa manusia.
“Kita mencegah agar virus corona ini tidak semakin berkembang. Dengan salah satunya memberikan himbauan langsung di tempat keramaian, seperti tampak dipersimpangan,Jalan H.M Yamin, Jln Sm Raja SD 100 dan lokasi lainnya,” jelasnya.
Kegiatan ini, tambah Kasat Lantas Kompol M. Reza Chairul A.S, dirinya melibatkan , 20 orang personilnya dari Unit Satlantas, Dinas Perhubungan Kota Medan yang dipimpin langsung Kadishub Iswar Lubis sebanyak 50 orang personil, dan dari Sat Denpom 1/ 5 sebanyak 10 orang.
“Di kafe atau restoran, warnet, yang ada kumpulan orang, bahkan dipersimpangan lampu merah kita beri imbauan, bubarkan dengan cara yang halus,” tutupnya
Repoter : H. Pakpahan.