Langsa, TrikBews. Co – Seorang pelanggan PLN, Irman warga Gampong Kapa, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, sangat kecewa terhadap sikap petugas pembongkaran meteran listrik yang diduga masih menggunakan cara – cara preman tidak melakukan pemberitahuan terlebih dahulu dalam pemutusan KWH
“Dalam hitungan menit begitu datang kerumah saya ( pelanggan ) dengan membawakan selembar kertas dengan di tuliskan KWH di bongkar petugas langsung membongkar KWH. Tanpa ada pemberitahuan sebelumnya Ini nilai, sikap PLN tidak profesional hanya mengedepankan ala preman, ” Kata Irman.
Lanjutnya, seharusnya pihak PLN atau petugas pembongkaran terlebih dahulu memberikan surat pemberitahuan yang disebut dengan surat 601.
Ads
“Ini tidak, hari ini datang ke rumah langsung main bongkar,” ucap Irman dengan nada kesal.
Ia mengakui kalau rekening listrik miliknya atas nama Umi Kalsum rumah kontrakan yang di tempati bersama keluarga menunggak. Baginya, itu merupakan utang yang harus dibayar.
Namun, menurutnya, alangkah baiknya jika jauh-jauh hari pihak PLN memberi surat peringatan terlebih dahulu.
“Jangan memakai cara – cara preman begitu datang langsung main potong aja, Papar Irman
Sementara itu, Supervisor ADM PLN Rayon Langsa Jalan. Ahmat Yani, Langsa Kota bernama Angga saat ditemui TrikNews.Co, Selasa, ( 18/3/20 ) mengatakan, atas pemotongan KWH sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada pelanggan pihaknya belum mengetahui nanti saya akan memanggil petugasnya. Dan kalau ada terjadi kesalahan yang di lakukan oleh petugas saya, akan kita ambil tindakan berupa teguran bahkan sampai pemecatan, Ucap Angga.
Dalam kesempatan itu juga Angga selaku Supervisor ADM PLN Rayon Langsa meminta maaf kepada pelanggan dan menyuruh pelanggan untuk melunasi tunggakan listrik setelah itu KWH akan di pasang kembali seperti semula. Ungkap Angga di ruang kerjanya. ( DANTON )
