PakPak Bharat,Triknews–Infrastruktur merupakan salah satu kunci kemajuan suatu daerah, baik perkotaan maupun pedesaan.Hal ini disadari pula oleh Pemerintah Desa Sion VII, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan.
Dalam kurun waktu dua tahun setelah dilantik menjadi Kepala Desa, Wasman Tumangger, seiring bergulirnya dana desa dari Pemerintah Pusat, Desa Sion VII terus melakukan pembangunan di sektor infrastruktur.
Pada tahun 2019 lalu Desa Sion VII melakukan berbagai kegiatan pembangunan seperti pengaspalan jalan menuju dusun Tangko Rabi, pembangunan jalan menuju bungus dan lain sebagainya yang bisa menjadikan desa tersebut perlahan berkembang.
Desa yang dihuni oleh mayoritas masyarakat Pakpak tersebut terus berupaya menjadikan infrastruktur sebagai upaya meningkatkan kualitas perekonomian, kesehatan dan keterampilan warga.
“Karena dengan infrastruktur yang baik, maka semua aktivitas bisa tercapai lebih mudah dan cepat, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” Demikian dikatakan Kepala Desa Sionom Hudon VII, Wasman Tumangger kepada triknews.co pada Senin (09/03/2020).
Wasman mencontohkan seperti pembangunan pengaspalan menuju Dusun Tangko Rabi yang selesai pada 2019 lalu. Pihaknya mengatakan pengaspalan jalan menuju Tangko Rabi itu sudah dikerjakan dengan maksimal dan sudah rampung dengan kondisi 100 %. “Dengan pengaspalan jalan tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat desa yang ingin berkebun atau yang akan mengeluarkan hasil bumi mereka ke luar daerah,” ujar Kades.
Wasman juga berharap agar masyarakat desa dapat bersama sama menjaga dan merawat jalan yang sudah dibangun melalui dana desa tersebut. “Jabatan merupakan amanah yang dipercayakan oleh masyarakat untuk dijalankan, kita terus fokus melakukan pembangunan demi kemajuan desa,” paparnya.
Ketika ditanya kendala, Wasman mengatakan, selain kontur tanah yang perbukitan, letak wilayah yang begitu jauh dari permukiman juga membuat Desa Sion VII sulit untuk dijangkau. Di mana sebelum adanya akses atau jalan seperti saat ini, dulunya hanya berupa jalan tanah liat yang ketika musim hujan menjadi kendala bagi masyarakat, karena jalannya berlumpur, sehingga menyulitkan untuk mengangkut hasil panen.(Boyke)