Langsa,TrikNews. Co – Kota Langsa saat ini sudah menjadi kota yang Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) termasuk besar.PAD bersumber dari pajak yang di bayarkan melalui badan atau perorangan kepada dinas terkait khususnya sektor wisata dan kuliner yang akhir-akhir ini semakin menggeliat di kota yang berjarak sekitar 400 km dari ibukota Propinsi Banda Aceh ini.
Disamping menaikkan PAD juga tentunya, pertumbuhan perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor ini juga sangat berdampak positip ditengah-tengah masyarakat terutama bagi mereka pencari kerja.
Dan baru-baru ini juga telah diresmikan sebuah Cafe di Jalan T.Umar Gampong
Paya Bujok Blang Pase Kecamatan Langsa Kota dengan nama “Latte One” namun, sangat disayangkan keberadaan usaha kuliner itu terkesan menyatu dengan keberadaan meja bilyard tersebut dimana, Cafe didepan hanya berbatas skat dengan delapan meja bilyard persis dibelakang cafe di satu lokasi ini.
Di satu sisi memang, permainan olah raga uji ketangkasan ini baik namun saat ini,permainan yang pada umumnya digandrungi kaum Adam dari kalangan kawula muda dan orang tua ini rentan dengan permainan judi dan dikhawatirkan kedepannya berpengaruh negatif bagi masyarakata kota Langsa yang berpegang teguh kepada Syariat Islam yang melarang segala bentuk perjudian.
Seperti yang di sampaikan Abdul Wahab SE Kabid Penegakan Undang – Undang dan Syari’at islam Pada Kantor Satpol PP dan Wilayatul Hisbah WH kepada triknews.co ,Senin (03/02/2020) siang dikantornya
“Pada dasarnya saya berpendapat sependapat dengan Tgk, H. Syeh Muhajir Usman S.Ag akrab di sapa Abati,”katanya membuka pembicaraan.
Perlu di ketahui,sambung Wahab, saat sekarang sangat semarak judi Online, Karaoke tertutup dan sejenisnya sebagian melanggar syari’at islam, kami sudah menindak namun, terus berulang kali di ulanginya dengan perbuatan yang sama,kata sosok yang pernah mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di kota Langsa ini menuturkan.
Aceh,sambung Wahab, sangat kental dengan agama dan di kenal dengan Serambi Mekah, jika ada oknum yang ingin membuka usahanya yang tidak jelas alias remang – remang mohon di kaji ulang dan dinas-dinas terkait agar turun kelokasi sebelum mengeluarkan izinnya,tandasnya.
Dari Pantuan TrikNews.Co, peresmian billiyard beberapa waktu lalu ini juga disinyalir mendapat dukungan dari Anggota DPRK Langsa Maimul Mahdi dari Partai Aceh ( PA ) hal itu diperkuat lewat kiriman papan bunga yang yang bertuliskan ” Selamat Sukses ‘Latte One Sekretariat POBSI Kota Langsa’ Ketua Fraksi Partai Aceh Maimul Mahdi”
Tentunya disatu sisi, pengiriman papan bunga yang disinyalir merupakan suatu bentuk dukungan oknum anggota DPRK Langsa terhadap keberadaan meja bilyard tersebut.Namun sangat disayangkan, mengingat permainan meja bilyard yang dahulunya pernah ada dikota Langsa langsung ditarik ijinnya karena sudah berubah fungsinya menjadi sarana olah raga judi.
Tentunya hal ini juga kita harapkan menjadi suatu perhatian khusus dari pemerintah DPRK Kota Langsa agar kota Langsa lebih baik kedepannya.( DANTON )