Langsa,TrikNews.Co—Terlepas dari jabatannya sebagai Ketua II DPR-K Langsa Ir Joni ikut angkat bicara memberi masukan positif terkait Peresmian Sarana dan Prasarana permainan Billiard yang baru saja diresmikan pada Sabtu kemarin tanggal ( 01/2/20 ) di Jln Tgk.Umar Gampong Paya Bujok Blang Pase Kec.Langsa Kota Pemko Langsa.
Melalui pesan singkat WhatsApp yang diterima Wartawan Minggu (2/2/20 ), Ir Joni menjelaskan, “semua orang berhak berpandangan namun lebih kearah yang nyata.
Ya..sebaiknya kita tidak ber negatif thinking dulu terhadap sesuatu, Bila Billiard di Latte One, tulis dia dalam WhatsAppnya, sudah menjurus kearah judi…maka saya menjadi yang terdepan meminta Pemerintah Kota Langsa segera menutup arena Billiard tersebut.
Namun perlu kita ingat bersama, tulisnya lagi, bahwa Permainan Billiard termasuk salah satu cabang olahraga yang diakui dan bernaung dibawah induk organisasi KONI. Adanya sarana dan prasarana Billiard yang disiapkan oleh pengelola Latte One di ruang terbuka, itu harus kita apresiasi terlebih dahulu, dengan adanya sarana tersebut dan dapat menampung hobby serta membina atlet Billiard kearah yang positif, itu lebih bagus ketimbang mereka berbuat sesuatu yang tidak benar, misalnya narkoba dan judi.
Oleh karena itu, tulis Joni dengan nada mengajak, mari kita sama sama kawal arena Billiard tersebut menjadi salah satu sarana olahraga yang positip…dan mohon maaf kepada masyarakat lainnya yang berbeda pandangan dengan saya terhadap hal ini.
Yang terakhir, tulis dia lagi, perlu saya sampaikan bahwa saya akan menjadi terdepan menyuarakan penutupan sarana Billiard tersebut bila sudah menjurus ke arah perjudian.
Namun mari bersama kita dukung bila sarana billiard itu memang digunakan untuk pembinaan olahraga billiard dalam rangka mengikuti even even kejuaraan, terutama PON yang akan datang, dimana propinsi SUMUT dan ACEH menjadi tuan rumah bersama, sebut Joni melalui WhatsApp nya.
Lebih lanjut Joni menuliskan, tidak selamanya yang jahat menjadi jahat, dan tidak juga selamanya yang jelek itu tetap jelek, kalau yang tidak baik itu kita perbaiki dan arahkan ke arah yang lebih baik…maka ada harapan menjadi lebih baik.
Tapi bila yang tidak baik itu tetap kita bilang tidak baik dengan tidak memberi kesempatan berubah kearah yang lebih baik, maka yang tidak baik tetap menjadi tidak baik, sehingga kita juga salah karena tidak memberi kesempatan menjadi yang lebih baik, demikian Ir Joni dalam WhatsApp nya yang di kirimkan kepada media ini. ( MR/DANTON )