Belawan,Triknews.co–Maraknya berita masalah BBM solar yang tidak tepat sasaran ,kali ini para mafia tidak berkutik lagi dan harus berpikir dua kali.Di sebabkan Dit Pol Airud Polda Sumut melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Stasiun Pengisian Bahan bakar umum (SPBU) Pertamina di jalan Perintis Kemerdekaan Hamparan Perak, Deli Serdang karena kedapatan jual bahan bakar jenis solar bersubsidi, Rabu (29/1/2020)
Operasi tangkap tangan ini dipimpin oleh Kasubdit Gakkum AKBP Jenda Kita Sitepu, SH sekitar pukul 01.55 WIB dini hari.
Modus yang dilakukan oleh SPBU ini adalah menjual BBM jenis solar subsidi ke mobil tangki pengepul untuk dijual kembali dengan harga industri dan mereka melakukan aksi pada malam hingga dini hari.
Barang bukti yang diamanakan antara lain adalah truk tangki ilegal kapasitas 18.000 liter dengan nomor polisi BK 9365 GI, BBM jenis solar yang sudah terisi ke truk sekitar 10.000 – 12.000 liter, selang dari dispenser ke truk tangki dan penyitaan terhadap SPBUnya sendiri.
pelaku yang berhasil diamankan antara lain Supir truk tanki inisial N (30thn) warga Marelan, H penjaga malam SPBU, Z pengamat meteran, C cleaning service, A operator pengisian BBM dan N (28thn) warga Sei Baharu Hamparan Perak yang bekerja sebagai kasir SPBU.
Saat dilakukan penggerebekan para tersangka mengaku pengisian BBM jenis solar ini ke mobil tangki itu atas perintah manajernya.
“Seluruh pelaku sudah diamankan di Mako Dit Pol airud Polda Sumut Belawan, tepat pukul 3 dini hari” ungkap AKBP Jenda Kita Sitepu.
Sementara itu Dit Pol ariud Polda Sumut Kombes Pol Roy H. M. Sihombing, SIK saat dikonfirmasi membenarkan adanya operasi tangkap tangan yang dilakukan jajarannya.
Kombes Pol Roy H. M. Sihombing mengatakan ini kejahatan sekaligus kezaliman kepada masyarakat kecil, dimana SPBU ini juga menerima jatah BBM solar untuk nelayan dari Pertamina, namun setiap nelayan membeli BBM jenis solar operator selalu mengatakan habis.
Lebih lanjut Kombes Pol Roy H. M. Sihombing mengatakan jajarannya akan serius menindak penyelewengan BBM subsidi.”Kita serius, karena banyaknya potensi kebocoran penyaluran BBM yang merugikan negara dan masyarakat”, tandasnya.(surya atm)