Medan,TrikNews.CO-Rumah warga milik Rudolf Manurung di Jalan Bunga Raya, Asam Kumbang, Medan Sunggal diduga telah di Bom Molotov oleh orang Tak Dikenal (OTK), Senin (27/01/2020) Jam 03:30 dini hari.
Disampaikan Rudolf Manurung melalui sambungan selulernya kepada awak media, Senin (27/01/2020) sekira Pukul 11:45 Wib, kejadian teror tersebut terjadi sekira pukul 03.30 pagi dini hari tadi. Peristiwa itu terjadi setelah dirinya bersama keluarga baru saja tiba rumah sekira pukul 03.00 setelah pulang dari Samosir. Baru saja memarkirkan mobil di dalam garasi sekelompok orang langsung menyerang dengan melempar Bom Molotov kearah mobil.
“Pelaku teror itu mengendarai mobil Ford Everest warna Gold. pelemparan itu pun pasti berkaitan dengan kasus yang sedang bergulir disamosir.” Cetus Rudolf.
Pelaku tidak seorang diri, lanjut Rudolf, pasalnya usai melempari rumah kami, pelaku langsung naik mobil Ford Everest warna Gold yang sudah ada pengemudi (alias sudah direncanakan).
Ditanya apakah dirinya mengetahui Ciri-ciri pelaku, dengan tegas rudolf menjelaskan bahwa pelemparan rumah miliknya tingginya sekitar 170 Cm, berbadan kurus, dan berjenis kelamin laki-laki.
Lebih lanjut ditanya kerugian apa saja akibat teror tersebut, jawab Rudolf, “rumah saya ini nyaris terbakar bang hanya saja mobil saya yang sempat terbakar.”
Dari lokasi kejadian, sambung Rudolf, ditemukan Botol plastik berisi bensin yang belum sempat meledak.
“Kasus ini sudah saya laporkan ke Polsek Sunggal, muda-mudahan pihak kepolisaian cepat mengukap kasus pelemparan bom Molotov kerumah kami.” Pungkas Rudolf.
Sementara saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp Messager, Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Yasir SIK Melalui Humas Polsek Sunggal membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini, status kasus tersebut masih dalam Lidik.” pungkas Humas Polsek Sunggal.
Diketahui, Rudolf Manurung adalah pelapor terkait kasus pembakaran Hotel miliknya di Samosir dengan terduga pelaku Rosmaida Manurung yang baru saja diamankan satuan Reskrim Polres Samosir, di Mojokerto Jawa Timur beberapa hari yang lalu. (Agung)
