Langsa,trik news.co – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) gampong Matang Panyang Kec.Langsa Timur Pemko Langsa menurut informasi dirangkum media ini dari berbagai sumber seperti mati suri, Minggu (12/1/20) hal ini terlihatboleh mesia ini bahwa BUMDes yang digagas beberapa tahun lalu oleh Geuchik Rudi Setiawan dinilai gagal dalam pengelolaannya.
Dirinya (Geuchik-red) yang juga Komisaris di BUMG beserta Direktur sebagai pengelola usaha tersebut menurut sebagian warga masyarakat tidak tegas dalam bertindak, sehingga penyertaan modal BUMDes dari Dana Desa (DD) yang sudah dikucurkan untuk membeli sejumlah sapi yang akan dibagikan kepada masyarakat dengan ketentuan bagi hasil tidak berkembang sebagaimana yang diharapkan.
“Ya..pada awalnya semua berharap ingin mendapatkan keuntungan dari usaha tersebut, namun diujung-ujungnya, karena tidak tegas dalam menjalankan tugas, jadi bukan untung yang didapat malah jadi buntung, “tutur salah satu warga yang minta namanya tidak ditulis saat dimintai tanggapannya terkait BUMDes digampong tersebut.
Akibat tidak jalannya usaha BUMDes sebagai Badan Sosial dan Kormersial yang dijalankan oleh Direkrur dan Geuchik sebagai Komisaris, maka secara tidak langsung akan berpengaruh kepada terganggunya laju pembangunan digampong tersebut, anggaran DD yang seharusnya dibagi untuk kegiatan bangunan fisik (infra struktur) habis terserap untuk pemberdayaan masyarakat mendirikan Badan Usaha Milik Desa/Gampong (BUMDes) yang diduga gagal mengembangkan usahanya.
Sementara itu, untuk perimbangan pemberitaan tentang adanya dugaan BUMDes Gampong Matang Payang gagal berkembang dan terkesan mati suri, trik news.co mencoba menghubungi Geuchik/Kades Gampong setempat Rudi Setiawan untuk dikonfirmasi benar tidaknya hal tersebut, namun hp yang bersangkutan tidak aktif.
Hal yang sama juga terjadi pada Sabtu kemarin tanggal 11-1-2020 , saat trik news.co menghubungi yang besangkutan geuchik Rudi Setiawan di nomor telepon 085288526xxx , sekira pukul 14.01 Wib siang, yang bersangkutan juga tidak mengangkat hp nya hingga berita ini naik tayang pada Minggu hari ini. (Boy)