Langsa,TrikNews.Co – Kecewa bercampur sedih mungkin inilah yang dialami seorang siswa berinisial M,ia harus menanggung kesedihan lantaran raport hasil usahanya belajar selama 6 bulan tidak dapat diterimanya dan hal ini juga dikuatirkan akan berdampak dan mempengaruhi jiwa dan mental sianak kedepannya.
Kita sebutlah M seorang anak berusia 7 Tahun yang masih duduk di bangku kelas 1B Sekolah Dasar Negeri ( SDN ) 1 Kota Langsa yang terletak jalan Cut Nyak Dhien. Gampong Jawa, Kec. Langsa Kota, karena orang tuanya belum punya uang untuk membayar uang baju batik raportnya ditahan oleh wali kelas.
Wali murid ini inisial M akrab di sapa Yul kecewa dan sedih ketika dirinya datang kesekolah untuk mengambil raport anaknya yang masih duduk di kelas 1B SDN 1 Kota Langsa bertemu dengan wali kelas bernama ibu Eva akrab di sapa, mengatakan maaf ibu anak ibu raportnya enggak bisa di berikan di tahan dulu karena ibu belum melunasi uang baju batik, Ucap yul meniru ucapan Eva.
Tambah Yul selaku wali murid inisial M sebelumnya sudah menyampaikan dan memohon kepada wali kelas bukan tidak mau di bayar namu untuk saat ini dirinya belum ada uang untuk melunasi.
Yul yang mempunyai tanggungan Lima orang anak semuanya masih duduk di bangku sekolah harus berjuang sendiri mencari nafkah untuk menghidupi ke Lima anaknya, di karenakan saat ini sudah berjalan satu tahun suaminya belum bekerja, jadi bukan tidak di bayar belum ada uang, Ungkap Yul dengan nada sedih kepada media.
Untuk mencari tau kenapa wali kelas menahan raport siswa karena belum melunasi uang baju batik, Kepala Sekolah SDN 1 Kota Langsa Abdul Azis, S.Pd, M. Pd, saat di tanyakan haltersebut mengatakan, saya tidak perintahkan kepada wali kelas untuk menahan raport siswa, Katanya saat di hubungi melalui handphone seluler, Sabtu ( 21/12/19 ).
Disisi lain juga Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa Ir. Joni wakil ketua menanggapi terkait haltersebut dengan mengatakan, sekolah harus mempunyai kebijakan kalau memang wali murid kurang mampu mungkin bisa digunakan dana bos atau supsidi silang, sebutnya kepada media ini saat di hubungi melalui Handphonenya. ( DANTON )