Langsa,TrikNews.co – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa hari ini 28-11-2019 pagi tadi kembali melakukan rapat senat terbuka Wisuda sebanyak 301 orang lulusan Sajana S 1 (satu).
Sebelumnya pada tanggal 11 September 2019, IAIN Langsa juga telah berhasil mewisuda sebanyak 544 orang lulusan Sarjana, Acara ini digelar mengambil tempat Aula Oditorium IAIN setempat.
Dalam arahan sambutan jalannya acara tersebut Rektor IAIN Langsa Basri mengucapkan terimakasih sekaligus memberikan apresiasi kepada Wisudawan/ti dan juga kepada orang tua para wisudawan.
“kami atas nama pimpinan, senat, dan seluruh civitas akademika IAIN Langsa menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan/ti atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan di Kampus IAIN yang kita banggakan ini.
Kepada Wali Wisudawan, lanjut Rektor, saya juga ikut memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan yang telah diberikan kepada putra putrinya, selain dari itu kami juga mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada bapak Wakil rektor Bidang Akademik Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Prof.DR.Ir Marwan selaku penyaji orasi ilmiah pada Wisuda yang terlaksana hari ini, jelas Rektor.
Lebih lanjut Basri mengatakan, kedepan kami berharap para Wisudawan/ti dapat mejadi mitra yang dapat memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Kampus, terimakasih kami juga tidak lupa kami ucapkan kepada Pemerintah baik daerah Propinsi maupun Pusat sehingga IAIN Langsa ini dapat menjalankan fungsinya dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat, semoga kerja sama yang sudah terjalin selama ini dapat terus ditingkatkan, urai Rektor dalam sambutannya.
Disamping Institut Agama Islam Negeri Langsa, tambah Rektor, terdapat sejumlah perguruan tinggi lainnya baik keagamaan maupun umum yang berada di Kab/Kota, Ibu Kota Propinsi Aceh, mereka juga secara rutin meluluskan mahasiswsanya sebagai sarjana.
Kondisi tersebut menjadi ironis bagi kita, diibaratkan pisau bermata dua disatu sisi bertambahnya kualitas kaum intelektual tentunya dapat kontribusi terhadap percepatan pembangunan bangsa, namun minimnya lapangan pekerjaan tentunya akan berdampak pada meningkat nya jumlah pengangguran terpelajar.
Menurut data yang dilansir oleh badan Pusat Stastitik (BPS) per Februari 2019, dimana terjadi peningkatan jumlah pengangguran dengan latar belakang Diploma dan Sarjana.
Salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan pengangguran terdidik tersebut adalah adanya kecendrungan bagi kaum terdidik dalam memilih pekerjaan yang sesuai, berbeda halnya dengan masyarakat yang berlatar belakang pendidikan rendah yang cendrung menerima pekerjaan apapun, imbuhnya. (Boy)
