Sama seperti sampanye, truffle, dan foie gras, kaviar adalah makanan lezat yang tidak hanya bisa makan, tapi juga merupakan barang mewah yang dipandang sebagai simbol kekayaan. Bahkan, caviar segar merupakan salah satu makanan mewah yang paling mahal dan dicari di dunia. Tapi apa yang sebenarnya membuat telur ikan ini begitu berharga? Berikut ini 8 fakta menarik tentang makanan satu ini.
1. Diambil Dari Ikan Sturgeon
Ikan sturgeon, hewan prasejarah berusia 300 juta tahun yang bertahan sejak zaman dinosaurus, adalah penghasil telur caviar. Spesies yang paling besar adalah sturgeon Beluga (Huso Huso) yang bisa tumbuh hingga mencapai panjang dua puluh kaki, berumur lebih dari 100 tahun, dan memiliki berat lebih dari dua ton. Selain itu, ada juga sturgeon Siberia (Acipenser Baerii) yang menghasilkan caviar bernama Baerial. Ikan sturgeon Siberia beratnya bisa mencapai 200 kg dan membutuhkan waktu antara empat hingga enam tahun untuk menghasilkan telur caviar.
2. Hidangan Mewah dari Zaman Romawi
Awalnya caviar hanya dikonsumsi oleh para bangsawan. Tapi sejak awal abad ke 19, perairan laut Amerika berlimpah dengan sturgeon dan ini mengakibatkan caviar dengan mudah dan murah didapatkan, bahkan disajikan secara bebas di bar-bar di Amerika. Namun karena penangkapan besar-besaran, pada akhir abad ke 19 sturgeon berada di ambang kepunahan, dan sejak saat itu caviar menjadi makanan mahal yang langka.
Nama caviar sendiri berasal dari Turki, khavyar. Entah bagaimana awalnya nama itu berasal, tapi sejak 250 juta tahun yang lalu, caviar telah menjadi makanan terpenting bagi orang Timur Tengah dan Eropa Timur. Tak heran, penghasil terbesar caviar dengan kualitas terbaik berasal dari Iran dan Rusia.
3. Mahal Karena Ikan Sturgeon Sangat Langka
Caviar adalah telur ikan sturgeon. Sturgeon adalah ikan yang sangat langka yang menurut penelitian telah ada sejak zaman dinosaurus. Sampai saat ini telah ditemukan sekitar 27 species ikan sturgeon dan 6 species diantaranya ditemukan di perairan laut Kaspia. Laut Kaspia sendiri adalah sebuah danau, dan termasuk salah satu danau terbesar di dunia, disebut laut karena danau ini mengandung garam dan permukaan laut Kaspia berada sekitar 26 m di bawah permukaan laut bebas. 90 % caviar yang dihasilkan di dunia berasal dari laut Kaspia. Pada saat musim bertelur, ikan sturgeon akan beramai-ramai bermigrasi ke hulu sungai. Dengan berat rata-rata mencapai 800 kg, sturgeon mampu mengahasilkan telur sebanyak 60-80 kg. Yang sangat mencengangkan, karena ikan ini sangat langka harga perkilonya bisa mencapai USD 5000 atau Rp.50 juta.
3. Dijual Dengan Harga Selangit
Faktor utama yang membuat kaviar dijual dengan harga fantastis adalah sulitnya proses memperoleh telur ikan tersebut. Sebab, keberadaan kaviar tidak mudah diperoleh sepanjang tahun. Ada waktu tertentu untuk mendapatkannya, bergantung pada kondisi suhu dan alam.Selanjutnya, yang membuatnya semakin mahal adalah proses panen dari ovarium ikan sturgeon serta pengolahan terperinci. Hal ini ditujukan untuk menjaga kualitas kaviar tetap segar. Biasanya proses ini melalui waktu berbulan-bulan. Dilansir dari Amazon, harga kaviar rata-rata Rp35 juta untuk per 250 gramnya. Itu belum termasuk kaviar jenis terbaik, seperti beluga yang harganya mencapai Rp 115,87 miliar per kilogram. Memasak menggunakan beluga caviar, sang koki memasang harga hingga US$ 3.200 dolar per piring untuk karinya.
5. Mampu Mencegah Penuaan Pada Kulit
tidak hanya punya manfaat kesehatan, caviar pun juga berkhasiat untuk memperlambat proses penuaan. Sekarang ini, ada banyak produk skincare anti-aging yang mengandung ekstrak caviar di dalamnya. Bahkan artis Hollywood, seperti Angelina Jolie juga menggunakan caviar facial untuk memberikan kelembapan ekstra pada kulit mereka, dan tentu saja untuk mencegah penuaan dini yang disebabkan akibat usia, sinar matahari maupun polusi. Caviar bermanfaat mengaktifkan sel untuk meningkatkan produksi kolagen yang berperan besar dalam menjaga kejernihan dan kemudaan kulit. Sedangkan kandungan kolagen dalam caviar bermanfaat untuk menghilangkan garis halus pada kulit.
6. Bermanfaat Sebagai Antidepresan
Kaviar bermanfaat sebagai anti-depresan, 7 dari 10 orang mencoba mengatasi depresi yang dialaminya dengan mengonsumsi antidepresan. Namun, tahukah kamu bahwa obat antidepresan memiliki efek samping yang berbahaya yang bahkan bisa menyebabkan orang yang mengonsumsinya merasakan kepanikan dan kecemasan yang tidak terkendali? Nah, caviar bisa menjadi alternatif obat antidepresan yang lebih sehat bagi pengidap depresi. Banyak orang mengungkapkan bahwa dirinya menjadi lebih tenang setelah mengonsumsi hanya sesuap caviar saja. Hal ini berkat kandungan asam lemak omega-3 dalam caviar yang tinggi yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung.
7. Ikan Sturgeon Tidak Harus Dibunuh Untuk Diambil Caviar-nya
Untuk mendapatkan kaviar, bagian perut ikan sturgeon akan disobek sehingga menyebabkan ikan mati. Hal tersebut mengakibatkan beberapa dari 26 spesies sturgeon terancam punah. Namun California Caviar Company telah bermitra dengan Angela Köhler, salah satu ahli biologi kelautan terkemuka di Eropa, untuk mengembangkan Vivace, Caviar pertama di dunia yang dipanen menggunakan metode ekstraksi telur tanpa membunuh ikan sturgeon. Caranya yaitu dengan memiijat secara khusus bagain perut ikan sturgeon betina dewasa hingga semua telurnya keluar
8. Tidak Dimasak, Melainkan Disajikan Secara Mentah
image source : peta.org
Sekarang ini banyak restoran kelas atas yang menyajikan menu-menu berbahan caviar. Tentu saja karena menggunakan telur ikan langka maka harga satu porsi menu tersebut sangat mahal. Namun pada penyajiannya, caviar tidak dimasak diatas kompor gas atau dipanggang menggunakan microwave. Sebaliknya caviar disajikan secara mentah atau fresh. Caviar juga hanya ditaburkan saja di atas makanan dengan jumlah yang tidak telalu banyak.