BerandaHukumLima dari Delapan Pelaku Pembunuhan Dua Wartawan di Labuhan Batu Ditangkap,Dua Diantaranya...

Lima dari Delapan Pelaku Pembunuhan Dua Wartawan di Labuhan Batu Ditangkap,Dua Diantaranya Ditembak

Author

Date

Category

TrikNews.co,Medan-Pelarian lima dari delapan tersangka pembunuh dua wartawan di Labuhan Batu Martua P Siregar (48) danĀ  dua diantaranya dihadiahi timah panas oleh petugas karena mencoba kabur saat hendak ditangkap.
Masing-masing pelaku ini bernama Janti Katimin Hutahean alias Katimin alias Jamti Hutahean (42), warga Pasar Nagor Dusun 5 Perdagangan, Simalungun dirinya adalah Humas Kebun Kelapa Sawit KSU Amelia, Victor Situmorang alias Pak Revi (55),Sabar Hutapea alias Pak Tati (55). Keduanya warga Sei Siali Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Labuhan Batu, mereka security di Kebun Kelapa Sawit KSU Amelia,Daniel Sianturi alias Niel (40) warga Desa Pardomuan KasindirĀ  Kelurahan Nagori Kasindir Kecamatan Jorlang Hataran Simalungun. Niel juga meeupakan security Kebun Kelapa Sawit KSU Amelia dan Harry Padmoasmolo alias Harry (40), warga jalan Juanda kota Medan.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto yang didampingi Direktur Reskrimum Kombes Andi Rian dan Kasubdit III Jatanras AKBP Maringan Simanjuntak mengatakan pertama sekali diringkus petugas adalah VictorĀ  Situmorang yang ditangkap rumahnya pada hariĀ  Selasa tanggal 5 November 2019Ā  dini hari sekira pukul 01.00 WIB. Selanjutnya, dilakukan penangkapan terhadap Sabar Hutapea sekira pukul 01.30 WIB juga dari rumahnya.
Setelah dilakukan pengembangan terdapatlah nama Daniel Sianturi yang ditangkap dari tempat persembunyiannya di rumah saudaranya Desa Janji, Kecamatan Parlilitan, Humbahas ditanggal yang sama sekitar pukul 19.30 WIB yang dilanjutkan dengan penangkapan Jampi Hutahean di kos-kosan Jalan Jamin Ginting, Kabanjahe, Karo sekira pukul 22.30 WIB dan pelaku terakhir yang ditangkap esok harinya adalah Harry di Komplek Perumahan CBDĀ  Medan Polonia, sekira pukul 14.00 WIB.
“Kelima pelaku yang ditangkap ini memiliki perannya masing-masing,” ungkap Jendral bintang dua ini.
Kapolda mengungkapkan otak pelakunya adalah Jampi Hutahean,dirinyaĀ  merencanakan pembunuhan di rumahnya bersama Josua Situmorang Rikky dan Hendrik Simorangkir (ketiganya masihĀ  DPO) atas suruhan Harry, menantu salah satu pemilik PT Amalia, yang menyebutkan kedua korban sedang berada di perkebunan.
Harry menyuruh agar mengusir atau menghabisi kedua korban yang saat itu berada kebunnya
Jamti kemudian merekrut dan mengarahkan Daniel Sianturi bersama Josua Situmorang, Rikky dan Hendrik Simorangkir untuk menjaga kebun dari para penggarap. Jika ada yang melawan dan tidak mau diusir maka dibunuh, terutama Maraden Sianipar.
“Untuk pelaku Victor Situmorang dan Sabar Hutapea, perannya memukul kedua korban dengan menggunakan kayu bulat panjang sekitar 1 meter, yang didapatkannya dari sekitar lokasi kejadian. Kemudian, menarik korban dan memasukkan ke dalam parit bekoan,” papar Agus.
Sementara, pelaku Daniel Sianturi berperan menerima perintah dari otak pelaku untuk menghabisi nyawa kedua korban. Selain itu, merekrut Rikky, Hendrik Simorangkir, dan Josua Situmorang untuk ikut menghabisi nyawa kedua korban.
“Barang Bukti yang diamankan dari kelima tersangka, 1 unit Honda Revo warna hitam liris biru BK 5158 VAB, 1 unit sepeda motor Merk Honda Supra X dengan nomor polisi BK 2220 IO, 1 potong kaos dalam berlumuran darah, 1 potong kaos warna hitam, 1 sepeda warna coklat sebelah kiri dan 5 unit handphone yang digunakan tersangka,” sebut Agus.
Ia menambahkan, kelima pelaku dijerat Pasal 340 junto Pasal 338, Pasal 55, dan 56 KUHP, dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun.
Kapolda mengatakan terkait kasis ini masih dilakulan pengembangan.(An/Agung)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent comments

- Advertisement -spot_img